Selasa, 23 Mei 2017 23:54 WIB
Pelanggaran Terbanyak Tak Gunakan Helm
Pengendara sepeda motor yang tidak mengenakan helm. (foto istimewa)
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Operasi Patuh Jaya 2017 yang digelar serentak oleh pihak kepolisian di seluruh wilayah Indonesia resmi berakhir Senin 22 Mei 2017 kemarin.
Untuk Kota Tangerang Selatan (Tangsel), tercatat 1.508 pelanggar lalu lintas yang ditilang, mayoritasnya adalah pengendara sepeda motor yang tak mengenakan helm.
Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasatlantas) Polres Tangerang Selatan (Tangsel), AKP Lalu Hedwin Hanggara, menuturkan selama dua pekan operasi di berbagai wilayah Tangsel, total pelanggarnya mencapai 1.508 pengendara.
Rinciannya, tidak mengenakan helm 518 pengendara, tidak menyalakan lampu utama 328 pengendara, dan tidak menggunakan sabuk keselamatan sebanyak 182 pengendara. Sedangkan sisanya, merupakan pelanggaran lalu lintas kategori lainnya.
"Pelanggar paling banyak adalah pengendara yang tidak mengenakan helm, jumlahnya ada 518 pelanggar dari total 1.508 pelanggar yang terjaring," kata Lalu Hedwin di Tangsel, Selasa (23/05/2017).
Operasi Patuh Jaya 2017 berlangsung sejak 9 Mei 2017 lalu. Tujuannya antara lain, untuk mewujudkan keamanan, keselamatan, serta ketertiban lalu lintas dalam menghadapi bulan Ramadan dan Idul Fitri tahun ini.
"Operasi tersebut kita harap memberi efek jera, karena sekaligus sebagai tindak penegakan hukum disertai kegiatan preemtif dan preventif," tukasnya.(exe/ist)
- # Operasi Patuh Jaya 2017
- # razia lalu lintas
- # poda metro jaya
- # Kapolri Tito Karnavian
- # kepolisian
- # Kota Tangerang Selatan (Tangsel)
- # AKP Lalu Hedwin Hanggara
- # bulan Ramadan
- # Idul Fitri
Login with Facebook