Rabu, 24 Mei 2017 23:47 WIB

Wakapolri Ungkap Identitas Polisi Tewas Korban Bom Kampung Melayu

Reporter : Rachmat Kurnia Editor : Yusuf Ibrahim
Suasana di lokasi kejadian ledakan bom. (foto Rachmat Kurnia/Tigapilarnews.com)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Satu anggota polisi, Brigadir Taufan, tewas akibat ledakan bom di dekat Halte Transjakarta, Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur.

Wakapolri Komjen Syafrudin di lokasi menerangkan, saat itu Brigadir Taufan sedang mengamankan Pawai Obor di sekitar Kampung Melayu. "Dia sedang bertugas," katanya.
 
Sebelumnya diwartakan, tiga anggota kepolisian atas nama Bripda Taufan, Bripda Riyan, Bripda Al Agung menjadi korban ledakan.
Mereka telah dibawa ke tiga rumah sakit, yaitu Budi Asih, Hermina, Premier internasional, beserta korban sipil lainya.
 
Polisi menyatakan ledakan yang mengguncang halte busway Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) adalah bom bunuh diri.
 
Ledakan bom terjadi dua kali dengan selisih waktu sekitar lima menit, yaitu pukul 21.00 WIB dan 21.05 WIB. Lokasi tepat ledakan di samping halte Kampung Melayu.

Pelaku meninggal di tempat dengan potongan tubuh kepala, kaki, dan badan yang terpisah. Dua orang meninggal dalam kejadian ini, salah satunya diduga pelaku yang tubuhnya menjadi serpihan. 

Evakuasi korban yang terluka telah dilakukan ke rumah sakit terdekat menggunakan Metromini. Aparat kepolisian yang menjadi korban diduga sedang istirahat dan berjaga di sekitar halte busway. Saksi mata Rohimat mengatakan, tercium aroma sangit pascaledakan.(exe/ist)

0 Komentar