Jumat, 26 Mei 2017 21:53 WIB

Pemprov DKI Lakukan Pengundian Rusun

Editor : Yusuf Ibrahim
Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta melakukan pengundian rumah susun (rusun) khusus bagi warga yang terkena dampak program normalisasi Sungai Ciliwung.

"Hari ini, warga yang mengikuti pengundian rusun merupakan warga yang terdampak normalisasi Kali Ciliwung," kata Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI, Djarot Saiful Hidayat, di Balai Kota, Jakarta Pusat, Jumat (26/05/2017).

Lebih lanjut, dia berpesan kepada warga agar langsung melapor apabila ditemukan ada kerusakan atau fasilitas yang tidak berfungsi setelah menghuni unit rusun tersebut.

"Setelah rusunnya dihuni, langsung saja laporkan kalau ada yang rusak, ada kebocoran atau ada yang tidak berfungsi. Kami akan langsung perbaiki secepatnya," ujar Djarot.

Dia juga mengingatkan kepada warga bahwa apabila ada orang tua yang meninggal, maka unit rusun tersebut hanya dapat dipindahtangan kepada keturunannya langsung.

"Jadi, rusun ini memang diperuntukkan bagi warga yang betul-betul membutuhkan, yang benar-benar berhak. Kalau tidak, maka terpaksa kami persilakan untuk keluar dari rusun tersebut," tutur Djarot.

Sementara itu, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Arifin mengungkapkan ada sebanyak 84 Kepala Keluarga (KK) warga Kelurahan Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan yang mengikuti pengundian unit Rusun Cakung Barat.

"Selain unit rusun, warga juga akan diberikan fasilitas Kartu Jakarta Pintar (KJP), Kartu Jakarta Sehat (KJS), fasilitas kesehatan gratis, sarana transportasi dan pembelian bahan pokok murah," ungkap Arifin.

Dia menjelaskan pemberian berbagai fasilitas itu dilakukan sesuai dengan Instruksi Gubernur Nomor 131 Tahun 2016 tentang Optimalisasi Pengelolaan Rusunawa di Provinsi DKI Jakarta yang bertujuan mengurangi biaya hidup warga penghuni rusun.(exe/ist)


0 Komentar