Sabtu, 27 Mei 2017 16:07 WIB

Daging Sapi Rp 130 Ribu per Kilogram

Editor : Hermawan
Pedagang daging sapi potong. (foto istimewa)

PAKAN BARU, Tigapilarnews.com - Sejumlah ibu rumah tangga mengeluhkan naiknya harga daging sapi mencapai Rp 130.000 per kilogram pada H - 1 Ramadhan 1438 Hijriyah, dari sebelumnya Rp 110.000 per kilogram di beberapa pasar tradisional Pekanbaru.

"Kemarin beli sudah naik, padahal sebelumnya masih Rp 110.000 per kilogram," kata Desi warga Dahlia Pekanbaru, Sabtu (27/5/2017).

Desi menyebutkan kenaikan harga daging sapi mecapai puncaknya pada H - 1 Ramadan. Padahal sebelumnya normal saja.

"Saya yakin ini karena banyak yang beli daging untuk buat rendang buat sahur Ramadan pertama," ujarnya.

Sementara itu Yanti warga Palapa membenarkan selain daging sapi ternyata ayam potong pedaging juga ikut naik sehari menjelang Ramadan.

Menurut dia harga ayam potong pedaging sebelumnya dijual hanya Rp 23.000 kilogram, tapi kini naik menjadi Rp 26.000 per kilogram

"Memang sudah menjadi kebiasaan kalau mau Ramadan harga jenis daging naik," kata Yanti.

Ia berharap harga kebutuhan lainnya tidak ikut naik, agar tidak membebani biaya hidup di bulan Ramadan.

"Semoga kenaikan ini tidak berlangsung lama," harapnya.

Sementara itu Badan Urusan Logistik Divisi Regional Riau - Kepulauan Riau menyatakan pihaknya sudah menyediakan beberapa komoditas pokok untuk dijual melalui program stabilisasi harga menjelang Ramadan.

"Ada daging kerbau beku, beras, bawang merah, bawan putih, gula, minyak goreng," kata Humas Bulog Divre Riau - Kepri Hendra Gunafi.

Ia menjelaskan Bulog sudah mendatangkan lima ton daging kerbau beku impor asal India. Enam ton bawang putih asal China, bawang merah sebanyak lima ton asal Solok Sumbar.

"Daging beku dijual Rp 80.000 per kilogram" ujarnya.

Ia menambahkan semua komoditas yang diperdagangkan oleh Bulog dijual dengan harga jauh lebih murah dari harga di pasar.

"Gula Rp 12.500 per kilogram, minyak goreng kemasan Rp 12.000 per liter, beras Rp 9.300 per kilogram, bawang merah Rp 18.000 per kilogram," katanya.


0 Komentar