Jumat, 02 Juni 2017 10:12 WIB

Harga Daging Sapi Masih Tinggi di Lampung

Editor : Hermawan
Pedagang daging sapi potong. (foto istimewa)

BANDAR LAMPUNG, Tigapilarnews.com - Harga daging sapi di Kota Bandar Lampung masih bertahan tinggi pada awal Juni 2017, yaitu mencapai Rp 120 ribu per kilogram.

"Harga daging sapi sekarang tidak naik, tetap bertahan seperti bulan lalu," kata Andre, salah satu pedagang daging sapi di Pasar Gudang Lelang, Telukbetung Selatan, Bandarlampung, Jumat (2/6/2017).

Ia menyebutkan daging segar tetap paling diminati warga Bandarlampung, meski harganya lebih mahal dibandingkan harga daging beku impor.

Dia menyebutkan harga sapi di tempat penggemukan sekitar Rp43.700 hingga Rp45 ribu/kg, sehingga harga eceran daging sapi mencapai Rp 120 ribu hingga Rp 130 ribu per kilogram.

Namun, ia menyebutkan bahwa warga Bandarlampung tetap lebih menyukai daging segar dibandingkan daging beku.

Daging yang dijual secara eceran di pasar tradisional dan modern umumnya daging sapi hasil penggemukan, meski ada juga dijual daging sapi lokal atau daging beku impor.

Sementara itu, pasokan daging sapi tetap banyak, dan harga sapi mencapai Rp 44 ribu-Rp 45 ribu per kilogram untuk sapi jantan di tingkat perusahaan penggemukan (feedloter).

Di Lampung terdapat 11 feedloter dengan kapasitas kandang 117.700 ekor. Sapi impor yang digemukkan di Lampung umumnya didatangkan dari Australia melalui Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung.

Setelah digemukkan, sapi-sapi itu kemudian dikirimkan ke sejumlah wilayah, seperti Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi, dan sejumlah daerah lain di Jawa Barat.

Provinsi Lampung bertekad menjadi lumbung ternak nasional. Lampung bersama Jawa Timur, Jawa Tengah, Sulawesi Selatan, dan Nusa Tenggara Barat saat ini tercatat sebagai lumbung ternak Sebelumnya pemerintah melalui Perum Bulog menyiapkan stok daging dengan mendatangkan daging beku kerbau dari India jika persediaan bahan pangan tersebut pada bulan Ramadan kurang.

"Kami menjamin cukup aman untuk bulan Ramadan. Kalau pun kurang, pemerintah sudah instruksikan ke Bulog untuk mendatangkan daging kerbau dari India 51 ribu ton," kata Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Bulog, Karyawan Gunarso, belum lama ini di Jakarta.

Stok daging sapi yang dimiliki oleh Bulog hingga 26 Mei 2017 mencapai sekitar 280 ton.

Cadangan stok daging yang dicatat oleh Kementerian Perdagangan hingga Mei 2017, yaitu sebanyak 86.620 ton.

Sebelumnya, pemerintah bersama sejumlah asosiasi perdagangan menyepakati untuk menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) daging beku sebesar Rp 80.000 per kilogram.

 

 

sumber: antara


0 Komentar