Selasa, 06 Juni 2017 18:25 WIB

Tekan Harga Bahan Pokok, Djarot Resmikan Mesin CAS

Reporter : Evi Ariska Editor : Hendrik Simorangkir
Djarot Resmikan Mesin Cas. (Foto: Evi Ariska)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat meresmikan mesin penyimpanan bawang merah dan cabai controlled atmosphere storage (CAS) di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

Mesin CAS ini, Djarot menuturkan, berguna untuk melindungi pedagang dan masyarakat dari bandit-bandit ekonomi dan tengkulak-tengkulak yang bermain dalam proses distribusi bahan pokok.

"Tidak hanya Jakarta, saya rasa semua daerah harus punya teknologi ini (CAS), agar kita punya kedaulatan pangan. Jangan memandang remeh, kalau konsekuen kita punya kepribadian," kata Djarot dalam sambutannya di Pasar Induk Kramat Jati, Selasa (6/6/2017).

Tak hanya itu, mesin CAS ini juga disebut Djarot dapat menekan inflasi. Pasalnya, 26 persen dari nilai inflasi dipengaruhi oleh kebutuhan pokok.

"Kalau bisa kita kendalikan, Indonesia bisa stabil. Ini tujuannya semata-mata untuk melindungi petani, pedagang dan masyarakat dari bandit-bandit, tengkulak," jelasnya.

Sebagai tahap awal uji coba, PD Pasar Jaya baru akan mengoperasikan satu unit mesin dalam waktu satu bulan dalam rangka menghadapi lebaran mendatang.

"Nantinya mesin ini akan mengatasi masalah pasokan bawang dan cabai merah dan sekaligus menjaga stabilitas harga, sehingga selama bulan puasa hingga lebaran pasokan tetap stabil," ujar Direktur Utama PD Pasar Jaya, Arief Nasrudin.

Pihaknya merinci untuk satu unit mesin CAS mampu menampung sebanyak 20 ton bawang dan cabai merah. Ia pun berharap hasil panen dari petani dapat disimpan dan dikeluarkan lagi walaupun musim panen sudah berhenti sehingga pemerintah tidak perlu sulit mengontrol pasokan barang. 

"Selain itu kita harapkan bisa menjaga pasokan stok sekitar 10 sampai 20 persen saja kita dapat menjaga harganya tetap stabil," tutupnya.


0 Komentar