Kamis, 08 Juni 2017 18:26 WIB

Kamis Petang, Rupiah Menguat ke Rp 13.279 per Dolar AS

Editor : Hendrik Simorangkir
Ilustrasi

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Kamis (8/6/2017), bergerak menguat 24 poin menjadi Rp 13.279 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp 13.303 per dolar Amerika Serikat.

"Cadangan devisa Indonesia yang kembali membukukan penngkatan menjadi salah satu penopang mata uang rupiah," ujar Pengamat Pasar Uang Bank Woori Saudara Indonesia, Rully Nova di Jakarta.

Bank Indonesia mencatat, posisi cadangan devisa Indonesia akhir Mei 2017 sebesar 124,95 miliar dolar Amerika Serikat, lebih tinggi dibandingkan dengan posisi akhir April 2017 yang sebesar 123,25 miliar dolar Amerika Serikat.

Ia mengatakan, meningkatnya cadangan devisa itu akan dapat lebih menjaga dan mendukung ketahanan ekonomi nasional ke depannya sehingga memberi kenyaman investor dalam berinvestasi.

Sementara itu, Research Analyst FXTM, Lukman Otunuga menjelaskan, dolar Amerika Serikat tertekan seiring dengan gejolak politik di Washington, Amerika Serikat menyusul pemberhentian Direktur FBI, James Comey, dari jabatannya.

Pelaku pasar uang, Lukman menambahkan, sedang mencermati kesaksian Comey di hadapan Komite Intelijen Senat Amerika Serikat, dalam penyelidikan campur tangan Rusia pada pemilihan presiden 2016.

"Risiko dolar AS adalah kesaksian Comey di hadapan Komite Intelijen Senat Amerika Serikat. Kesaksian Comey akan sangat diperhatikan pasar untuk mencari hal baru yang dimuat di dalamnya," ungkap Lukman.

Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Rabu mencatat nilai tukar rupiah bergerak melemah ke posisi Rp 13.316 dibandingkan hari sebelumnya Rabu (7/6/2017) senilai Rp 13.307 per dolar Amerika Serikat.

 

Sumber: antara


0 Komentar