Jumat, 09 Juni 2017 13:11 WIB

Bawang Putih di Palembang Masih Mahal

Editor : Hermawan
Bawang Putih naik di sejumlah pasar tradisional. (ist)

PALEMBANG, Tigapilarnews.com - Harga bawang putih di sejumlah pasar tradisional di Kota Palembang hingga pekan kedua Ramadan ini masih tinggi, kisaran Rp 52.000-Rp 60.000/kg meskipun Badan Urusan Logistik setempat telah melepas sekitar 15 ton komoditas tersebut.

Amin, pedagang bumbu dapur di Pasar Perumnas Palembang mengatakan, harga bawang putih masih bertahan tinggi karena harga jual dari agen juga tetap melambung.

"Kami belum bisa jual dengan harga murah karena ambil dari agen masih tinggi Rp 50.000/kg," kata dia, Jumat (9/6/2017).

Sebetulnya harga ini sudah relatif murah jika dibandingkan harga saat awal Ramadhan yang tembus Rp 70.000/kg.

 Namun memasuki satu pekan Ramadhan bergerak turun meskipun belum kembali ke harga normal.

 Sofian, pedagang bumbu dapur di KM 5 Palembang, mengatakan, meski harga masih tinggi tapi permintaan tetap tinggi.

 "Permintaan bumbu dapur meningkat selama Ramadhan sekitar 25 persen," ujar dia.

 Kepala Bulog Sumsel Babel Bakhtiar AS mengatakan sebanyak 15 ton bawang putih itu telah disebar ke pasar-pasar tradisional sejak awal Ramadhan.

"Belum lama ini sudah ditambah pasokan 10 ton. Target kami harganya bisa turun sekitar Rp 38.000/kg," kata dia.

Ketersediaan bawang putih di Indonesia hingga kini masih didominasi impor berasal dari dua negara, yakni Tiongkok dan India. Tiongkok memegang porsi mayoritas sebesar 99,25 persen, sementara India 0,65 persen.

Total impor bawang untuk periode Januari-Februari 2017 mencapai 60,9 ribu ton dengan nilai impor 70,5 juta dolar AS.

Secara volume terjadi penurunan dari periode sama tahun sebelumnya, yaitu 77,2 ribu ton atau sebanyak 21,13 persen.

Namun, nilai impor justru naik sebanyak 22,06 persen atau dari 57,7 juta dolar AS.

 

 

sumber: antara


0 Komentar