Sabtu, 10 Juni 2017 15:01 WIB

Dorong Reformasi, Qatar Jadi Ancaman Negara Timur Tengah

Reporter : Bili Achmad Editor : Rajaman
Ali Munhanif dalam sebuah diskusi (dok/bili)

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Akademisi FISIP UIN, Ali Muhanif menilai blokade sejumlah negara di kawasan timur tengah terhadap Qatar bukan hanya karena alasan terorisme.

Melainkan, Qatar memiliki dorongan terjadinya reformasi di internal negara-negara teluk, seperti Arab Saudi, Uni Emirat Arab, Mesir, dan Bahrain.

"Qatar dorong  terjadinya reformasi internal di negara-negara timur tengah, tidak hanya republik dan monarki tapi terjadi reformasi, Qatar kita gambarkan sebagai rezim yang dorong reformasi, disitulah Saudi terancam," kata Ali dalam diskusi di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (10/6/2017).

Ali menjelaskan, rezim reformasi di Qatar sangat jelas terlihat usai tahun 1995 dimana terjadi gejolak internal kepemimpinan di Qatar dilanjutkan dengan berkembangnya era reformasi dan keterbukaan.

Reformasi Qatar salah satunya ditunjukan dalam pembukaan perdagangan dengan Israel, menyusul Arab yang punya ambivalensi dalam penyelesaian konflik Palestina dan Israel.

"Media Qatar, Al-jazzera jadi poin penting Qatar sebarkan reformasi ini, tapi negara teluk sudah terlanjur tersinggung," pungkasnya.


0 Komentar