Sabtu, 10 Juni 2017 16:22 WIB
Tiga Orang Tewas, 9 Cedera dalam Penembakan di Afghanistan
Ilustrasi.(ist)
KABUL, Tigapilarnews.com - Tiga warga sipil Afghanistan tewas dan sembilan orang lagi cedera pada Jumat malam (9/6), dalam penembakan di satu masjid di Provinsi Paktia di bagian timur negeri itu, kata Kementerian Dalam Negeri, Sabtu (10/6/2017).
"Penembakan tersebut terjadi di satu masjid di Wilayah Kepolisian 2 Ibu Kota Provinsi Gardez sekitar pukul 20.45 waktu setempat, ketika orang sedang melaksanakan Shalat Tarawih," kata Kementerian itu di dalam satu pernyataan.
Kementerian tersebut menuduh musuh Afghanistan, istilah yang merujuk kepada petempur Taliban, atas serangan itu meskipun tak ada kelompok yang mengaku bertanggung-jawab atas peristiwa tersebut.
Serangan itu dilakukan saat warga Afghanistan merayakan Bulan Suci dengan tidak makan dan minum serta hubungan suami-istri dari terbit fajar sampai terbenam Matahari, kata Xinhua --yang ddipantau Antara di Jakarta, Sabtu siang. Umat Muslim menunaikan Shalat Tarawih hanya selama malam Bulan Ramadhan dalam Kalendar Hijriyah.
Warga sipil Afghanistan terus menanggung beban akkibat konflik bersenjata; 715 wargaa sipil tewas dan lebih dari 1.460 lagi cedera dalam peristiwa yang beberrkaitan dengan konflik selama tiga bulan pertama 2017, demikian data resmi yang disiarkan oleh misi PBB di negeri itu.
Kementerian tersebut juga dengan keras mengutuk serangan itu.
Pada Selasa (6/60, Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengatakan korban tewas akibat ledakan bom truk di Ibu Kota Afghanistan, Kabul, pekan lalu telah mencapai lebih dari 150 orang.
Peristiwa itu adalah serangan paling mematikan di ibu kota Afghanistan sejak penggulingan Taliban pada 2001.
Ledakan terjadi saat satu truk limbah berisi "bahan peledak tingkat militer" diledakkan di gerbang masuk kawasan pusat kota, yang terdiri atas kedutaan asing dan gedung pemerintah.
Semua yang tewas adalah warga Afghanistan, dan Ashraf Ghani memberi penghormatan kepada 13 polisi yang menghentikan truk itu saat kendaraan tersebut berusaha memasuki wilayah itu dan tewas dalam ledakan tersebut.
sumber: antara
Login with Facebook