Selasa, 13 Juni 2017 17:12 WIB

Pembongkaran Ratusan Bangli di Kolong Tol Kalijodo Batal, Ini Reaksi Walikota Jakut

Reporter : Ryan Suryadi Editor : Hendrik Simorangkir
Pembongkaran Ratusan Bangli di Kolong Tol Kalijodo Batal. (Foto: Ryan Suryadi)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Walikota Jakarta Utara, Wahyu Hariyadi mengaku aneh saat mendengar informasi batalnya kegiatan pembongkaran ratusan bangunan liar (bangli) di sepanjang Kolong Tol Sedyatmo atau disebut Tol Kalijodo, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, Selasa (13/6/2017). 

Wahyu mengatakan, kalau dirinya merasa belum memberikan perintah pembongkaran bangli pada pagi hari ini.

"Batal, Kok dibilang batal, memangnya saya sudah berikan perintah untuk bongkar? Saya belum bilang kalau penertibannya hari ini ya," kata Wahyu, Selasa (13/4/2017).

Wahyu menjelaskan, pihaknya dalam waktu dekat akan tetap melakukan pembongkaran bangli-bangli di sepanjang Kolong Tol Kalijodo. Tidak hanya itu, Wahyu sangat yakin apabila di Kolong Tol tersebut kini tiak lagi ada preman, atau wanita penghibur di klub-klub malam tersebut.

"Kan sudah sering dilakukan operasi pekat oleh kepolisian dan TNI beberapa kali. Sangat yakin kalau mereka (preman dan PSK) tak lagi ada di sana (Kolong Tol Kalijodo). Hanya saja, bangunannya masih ada sekitaran 100 rumah bedeng. Tetapi, soal penertiban nanti lah saya informasikan. Bukannya batal, tetapi memang saya belum memerintahkan," ungkapnya.

Sementara, Camat Penjaringan, Mohammad Andri sangat bertolak belakang dengan Wahyu terkait kegiatan jadwal pembongkaran ratusan bangli tersebut. Ia menuturkan, apabila kegiatan itu terjadwal hari ini, namun batal.

"Ya memang batal hari ini. Karena ada agendanya Pak Presiden RI (Joko Widodo). Memang penertibannya batal karena ada agenda pembagian sembako. Penertiban, akan berlangsung besok, Rabu (14/6) pagi ya," pungkas Andri.


0 Komentar