Selasa, 20 Juni 2017 18:37 WIB

Selasa Petang, Rupiah Melemah ke Rp 13.289

Editor : Hendrik Simorangkir
Ilustrasi. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Nilai tukar rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta, Selasa (20/6/2017), bergerak melemah sebesar 14 poin menjadi Rp 13.289 dibandingkan sebelumnya pada posisi Rp 13.275 per dolar Amerika Serikat (AS).

Kepala Riset Monex Investindo Futures, Ariston Tjendra mengatakan, penguatan mata uang rupiah terhadap dolar AS cenderung tertahan di tengah masih lemahnya harga minyak mentah dunia akibat suplai berlebih di pasar.

"Harga minyak masih di bawah level 50 dolar AS per barel, kondisi itu menjadi faktor negatif bagi mata uang berbasis komoditas, seperti rupiah," ujar Ariston.

Menurutnya, harga minyak mentah yang cenderung masih tertekan menyusul produksi berlebihan dari rig Amerika Serikat berdampak negatif bagi fluktuasi rupiah. Hal itu dikarenakan minyak merupakan salah satu komoditi ekspor Indonesia, sehingga pergerakan harganya mempengaruhi rupiah

Analis Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada menjelaskan, The Fed yang percaya diri untuk kembali menaikan suku bunga acuannya (Fed Fund Rate/FFR) juga turut membuat laju dolar AS berbalik menguat dibandingkan sebelumnya.

"Sebelumnya dolar AS tertekan karena sejumlah data ekonomi yang masih lemah, namun pernyataan The Fed yang optimis itu membalikan arah," pungkas Reza.

Sementara itu, dalam kurs tengah Bank Indonesia (BI) pada Selasa ini mencatat nilai tukar rupiah bergerak melemah ke posisi Rp 13.297 dibandingkan hari sebelumnya Senin (19/6/2017) Rp 13.296 per dolar AS.


0 Komentar