Selasa, 18 Juli 2017 20:53 WIB

Bali Tuan Rumah Konferensi Kamar Dagang Internasional

Editor : Hendrik Simorangkir
Bali

DENPASAR, Tigapilarnews.com - Bali akan menjadi tuan rumah konferensi internasional kamar dagang se-Asia Pasifik Oktober 2017, yang diselenggarakan Kamar Dagang Prancis.

Presiden Kamar Dagang Prancis untuk Indonesia, Philipe Angier mengatakan, dipilihnya Bali sebagai tempat penyelenggaraan karena dinilai memiliki daya tarik pariwisata.

Philipe menambahkan, konferensi internasional tersebut akan berlangsung selama tiga hari pada Oktober mendatang di kawasan Nusa Dua, Kabupaten Badung, Bali, dan akan mengundang sekitar 400-600 delegasi kamar dagang dari negara-negara di kawasan Asia Pasifik.

"Kami berharap pemerinah daerah dapat mendukung acara ini, mengingat secara tidak langsung akan memberikan dampak positif bagi perkembangan pariwisata Indonesia khususnya Bali," ujar Philipe, Selasa (18/7/2017).

Sementara itu, Wakil Gubernur Bali, Ketut Sudikerta menyambut baik pelaksanaan konferensi kamar dagang tersebut. Menurutnya, Pulau Bali merupakan salah satu Provinsi di Indonesia yang tidak memiliki potensi sumber daya alam seperti minyak dan batu bara yang bisa menyokong perekonomian daerah.

"Namun, Bali memiliki pesona alam dan adat serta budaya yang khas dan bisa menjadi daya tarik pariwisata mancanegara," kata Sudikerta.

Oleh karena itu, pihaknya merasa bersyukur bahwa sampai saat ini Bali masih dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan acara-acara internasional.

Hal tersebut, Sudikerta menuturkan, tidak lepas dari peran pemerintah daerah dan masyarakat yang terus mengembangkan potensi Pulau Bali serta menjaga keamanan serta kenyamanan, sehingga para wisatawan yang datang ke Bali akan tetap merasa aman dan nyaman.

Terkait dengan acara konferensi kamar dagang se Asia-Pasifik yang diselenggarakan Kamar Dagang Prancis itu, ia berharap para perajin dari Bali dapat diikutsertakan menyelenggarakan pameran promosi dalam acara tersebut, sehingga dapat membuka peluang bisnis bagi para perajin untuk dapat mengekspor barang-barang kerajinannya.

Pihaknya juga berharap acara berlangsung dengan lancar dan memberikan kontirbusi positif bagi kemajuan ekonomi Bali terutama dalam perkembangan pariwisata. 

 

Sumber: antara


0 Komentar