Jumat, 21 Juli 2017 22:36 WIB

Pengamat Sarankan PAN Keluar dari Koalisi Pemerintah Demi Harga Diri

Reporter : Bili Achmad Editor : Danang Fajar
Direktur Voxpol Center, Pangi Syarwi Chaniago. (ist)
JAKARTA,Tigapilarnews.com - Pengamat Politik UIN Jakarta, Pangi Syarwi Chaniago menyarankan PAN segera menentukan sikap secara tegas dalam koalisi pemerintahan Jokowi-JK.
 
Menyusul sikap PAN yang terlihat mbalelo pada pemerintah menyusul sikapnya yang berseberangan dalam pengambilan keputusan RUU Pemilu dalam paripurna DPR ke 32 kemarin malam (20/07/2017).
 
"Lebih baik PAN keluar saja dari koalisi pemerintah. Kasihan PAN, hanya dapat 1 kursi menteri namun di hujat dan di bully. Di mana harga diri PAN?," kata Pangi saat dihubungi di Jakarta, Jumat (21/07/2017).
 
Lebih lanjut Pangi menilai, sikap PAN seperti itu merupakan keniscayaan dari sebuah parpol yang bergabung belakangan.
 
"Ini adalah konsekuensi dari koalisi yang dibangun setelah presiden terpilih. Kita kan tahu bahwa PAN bergabung ke koalisi pemerintah belakangan. Maka wajar kadang-kadang ngak bisa satu trayek dan mau ikut maunya pemerintah," ujar dia.
 
"Berbeda dengan Hanura, PDIP, Nasdem, PKB mereka berkolisi memenangkan presiden Jokowi," sambungnya.
 
Disarankannya kembali, PAN sudah saatnya berani menegaskan bahwa partainya memang tidak cocok berada dalam barisan koalisi pemerintahan Jokowi-JK.
 
"Kalau koalisi jangan tanggung-tanggung. Kalau chemestry PAN lebih cocok oposisi atau di luar gerbong pemerintah, jangan tanggung-tanggung, cemplung sekalian," pungas Direktur Eksekutif Voxvol Centre itu.

0 Komentar