Selasa, 01 Agustus 2017 16:31 WIB

Crane Proyek LRT Palembang Roboh, DPR Beberkan Buruknya Tata Kelola

Editor : Rajaman
Crane Proyek LRT Palembang Jatuh (ist)

JAKARTA,Tigapilarnews.com - Wakil Ketua Komisi XI DPR, Achmad Hafisz Thohir menyayangkan insiden robohnya crane dalam proyek Light Rail Transit (LRT) di Palembang, Selasa (1/8/2017) dini hari.

Hafisz yang juga merupakan mantan Ketua Komisi VI itu menduga insiden tersebut merupakan buntut dari tata kelola yang tidak beres.

"Sejak awal kami dulu di komisi VI menolak, skema kerjasamanya tidak transparan dan agak mengkawatirkan karena potensi rugi itu sudah di depan mata," ungkap Hafisz saat dihubungi.

Lanjut, Politikus PAN itu membeberkan indikasi kerugian negara dalam proyek tersebut lantaran dibangun dengan memanfaatkan lahan kebun PTPN.

"Harga tiket mahal, kemudian break event point baru 40 tahun kemudian. Sementara lahan PTPN 1000 sampai 2000 haktar jadi tidak produktif karena harus menunggu konsesi selesai selama 70 tahun kalau gak salah," imbuhnya

Selain itu, Adik kandung Hatta Rajasa itu menduga kontraktor telah melakukan tindakan yang ceroboh dimana penempatan crane tidak sesuai dengan standar oprasional

"Masak landasan crane tidak diketahui kekuatannya? Itu tidak mungkin. Maka kalau hal kecil begitu saja lalai itulah yang terjadi kecelakaan fatal," pungkasnya.

Seperti diketahui, sebuah crane pengangkut baja landasan rel LRT jatuh menimpa sejumlah rumah warga sekitar. Dikabarkan, dalam insiden tersebut merenggut sejumlah korban luka sebanyak kurang lebih delapan orang.


0 Komentar