Kamis, 03 Agustus 2017 15:19 WIB
Pusat Riyal Luncurkan Aplikasi GPS Haji
Direktur Pusat Riyal Rudy Muchjidin bersama tim saat meluncurkan aplikasi HajTracking (ist)
JAKARTA, Tigapilarnews.com - Seringnya Jamaah Haji asal Indonesia yang tersesat maupun terpisah dari rombongan saat menunaikan ibadah haji membuat Pusat Riyal salah satu penyedia keperluan Jamaah Haji membuat aplikais HajTracking.
Direktur Pusat Riyal Rudy Muchjidin mengatakan Aplikasi yang dibuatnya ini berguna untuk memantau keberadaan jamaah haji disana dengan dilengkapi fitur untuk melakukan komunikasi bagi jamaah.
"Pembuatan aplikasi Hajtracking ini didasari studi yang dilakukan dimana
hampir 70% dari total jamaah yang melakukan perjalanan haji adalah kaum manula dengan range usia diatas 60 tahun," kata Muchjidin, Kamis (3/8/2017)
Dia menjelaskan, pihaknya berusaha menjembatani kebutuhan tersebut dengan inovasi yang telah dipelajari melalui studi kebiasaan maupun kebisaan dari jamaah haji, yaitu dengan aplikasi GPShaj tracking.
"Aplikasi ini sepenuhnya dikembangkan oleh Pusat Riyal dan dapat diakses melalui web yang dapat diakses dengan komputer yang terhubung dengan jaringan internet, maupun mobile yang diakses dengan smartphone(hp) dengan paket data(internet). Aplikasi ini memanfaatkan secara maksimal teknologi yang tersedia, yaitu: GPS (satelit), GPRS/3G/4G (selular) dan Bluetooth (jangkauan pendek)," terangnya.
Selain variasi akses yang ditawarkan, aplikasi ini memiliki fitur yang sangat memadai untuk para jamaah haji selama berada ditanah suci.
"Fitur-fitur dari aplikasi tersebut adalah tracking lokasi dari jamaah yang dilengkapi dengan peta lokasi sehingga dapat menampilkan posisi jamaah dapat diidentifikasi secara otomatis, Identitas dan lokasi tinggal jamaah.
Dan untuk mengurangi kecemasan anggota keluarga di tanah air, aplikasini dapat diakses oleh keluarga tanah air sehingga mereka dapat memantau kapanpun anggota keluarga yang merupakan jamaah haji kapanpun. Pemantauan ini dilakukan juga secara terpusat di ruang Command centre yang dikelompokkan tergantung asal daerah jamaah haji," tegasnya.
Login with Facebook