Sabtu, 05 Agustus 2017 14:19 WIB

Kementerian Pariwisata Gelar Festival Kuliner Nusantara di Kelapa Gading

Reporter : Ryan Suryadi Editor : Hendrik Simorangkir
Kementerian Pariwisata Gelar Festival Kuliner Nusantara. (Foto: Ryan Suryadi)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kementerian Pariwisata mengadakan festival kuliner Nusantara di Mal Artha Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (5/8/2017). Acara tersebut akan diselenggarakan selama dua hari hingga hari Minggu (6/8/2017). 

Sebanyak 34 jenis makanan dari 10 provinsi yang tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Festival ini juga menggelar 45 stan yang mengikuti festival kuliner yang diadakan di sisi barat area parkir Mal Artha Gading. Dalam acara tersebut juga akan ada lomba memasak serta demo pembuatan kopi khas Indonesia.

Deputi Bidang Pengembangan Pemasaran Pariwisata Nusantara Kementerian Pariwisata, Esthy Reko Astuti mengatakan, bahwa festival kuliner mempromosikan makanan atau masakan khas daerah nusantara. Serta ini merupakan salah satu produk kebudayaan yang dapat menarik wisatawan.

"Makanan khas Indonesia merupakan salah satu makanan yang terlezat di dunia seperti rendang dan berbagai makanan tradisional yang dikemas secara modern," ujar Esthy, saat ditemui di Mal Artha Gading, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Sabtu (5/8/2017). 

Menurutnya, promosi kuliner Indonesia bisa dilakukan dengan menggunakan teknologi informasi yang berkembang saat ini melalui akun media sosial seperti instagram, facebook, atau twitter.

"Jakarta menjadi pusat dari sentra kuliner seluruh Nusantara. Saya harap perkembangan kuliner Nusantara bisa semakin memperkenalkan budaya Indonesia di tengah perkembangan zaman," ungkapnya.

Sementara itu, Wakil Walikota Jakarta Utara, Junaedi berharap pihak Kementerian Pariwisata mendukung promosi dari 12 jalur destinasi wisata pesisir di Jakarta Utara.

"Di wilayah Jakarta Utara ini juga banyak daerah destinasi wisata yang perlu lebih dikembangkan, kami mohon dukungan dari Kementerian Pariwisata untuk turut mempromosikan daerah kami sebagai destinasi wisata internasional," pungkas Junaedi.


0 Komentar