Jumat, 02 Februari 2018 15:27 WIB

Survei LSI: Ini 4 Lawan Jokowi di Pilpres 2019

Editor : Rajaman
Prabowo-Jokowi (ist)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memprediksi ada empat lawan akan dihadapi oleh Jokowi dalam menghadapi Pilpres 2019 mendatang dari segi tiga divisi.

Hal ini disampaikan peneliti LSI Adjie Alfaraby dalam pemaparan hasil survei bertajuk "Tentang Capres dan Cawapres 2019" di kantor LSI, Jumat (2/2/2018).

Divisi pertama untuk tokoh atau capres yang popularitasnya diatas 90 %. Dari nama-nama yang akan bertarung hanya Prabowo Subianto yang masuk ke dalam Divisi 1. Popularitas Prabowo diangka 92.5 %.

"Ternyata penantang divisi satu penghuninya hanya satu tokoh saja: Prabowo Subianto. Divisi satu sungguh tempat yang sepi dan sunyi," kata Adjie.

Selanjutnya, lanjut Adjie, divisi kedua untuk tokoh atau capres yang popularitasnya diantara 70-90 %. Tokoh yang masuk ke dalam divisi 2 ini hanya Anies Baswedan dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). Popularitas Anies Baswedan sebesar 76.7 %. Dan Popularitas AHY sebesar 71.2 %.

"Hiruk pikuk pilkada DKI menjadi panggung nasional bagi dua tokoh ini," ujarnya.

Terakhir, Adjie mengatakan, divisi ketiga untuk tokoh atau capres yang popularitasnya di antara 55-70%. Tokoh yang memenuhi kriteria ini hanyalah Gatot Nurmantyo. Popularitas Gatot sebesar 56.5 %.

Sayangnya sejak pensiun, kiprah Gatot memudar. Padahal ibarat pentas, penonton masih rindu dan bertepuk tangan menanti atraksinya.

"Untuk itu LSI Denny JA memprediksi 4 nama ini yang kemungkinan besar menjadi penantang Jokowi di Pilpres 2019 nanti," tegasnya.

Temuan survei nasional LSI Denny JA. Survei nasional ini adalah survei nasional reguler LSI Denny JA. Responden sebanyak 1200 dipilih berdasarkan multi stage random sampling.

Wawancara tatap muka dengan responden dilakukan serentak di 34 propinsi dari tanggal 7 sampai tanggal 14 Januari 2018. Survei ini dibiayai sendiri sebagai bagian layanan publik LSI Denny JA. Margin of error plus minus 2.9 persen. Survei dilengkapi dengan riset kualitatif seperti FGD, media analisis, dan depth interview narasumber.

 


0 Komentar