Rabu, 21 Februari 2018 13:11 WIB

Rizieq Tuding Ada Kelompok Jahat yang Mengkriminalisasinya

Editor : Yusuf Ibrahim
Imam besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Imam besar Front Pembela Islam (FPI), Rizieq Shihab, urung kembali ke Indonesia hari ini.

Dalam cuplikan rekaman yang diperdengarkan kepada massa yang akan menyambutnya di sebuah masjid di Cengkareng, Rizieq menuding ada kelompok jahat yang berencana mengkriminalisasinya.

"Masih ada kelompok pecundang, mereka bahkan punya rencana jahat sendiri terkait kepulangan saya, na'udzubillahi min dzalik, saya tetap minta petunjuk Allah, karena hanya Allah yang tahu yang terbaik," ujar Rizieq dalam rekaman telepon yang diperdengarkan di Masjid Baitul Amal, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (21/2) pagi WIB.

Rizieq mengklaim dirinya sendiri sudah menyiapkan tiket pesawat untuk pulang ke Indonesia hari ini. Namun, sambungnya, berdasarkan pesan gurunya, tokoh yang menemuinya di Mekkah, dan tak mendapatkan ketetapan hati setelah beristikharah maka Rizieq memutuskan batal terbang yang rencananya mendarat di Cengkareng hari ini.

"Saya sudah siapkan tiket pulang hari ini, namun sampai saat ini saya belum dapat istikharah [petunjuk] yang bagus. Jadi hati ini saya harus tunda dulu karena harus tunggu waktu pulang yang tepat," tutur Rizieq.

Sebelum rekaman telepon itu diperdengarkan, Panitia penjemputan yang akan menyambut kedatangan Rizieq masih meyakini pimpinan FPI itu tiba hari ini.

Mereka mengatakan Rizieq yang didaulat sebagai imam besar tersebut masih dalam penerbangan dari Arab Saudi menuju Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng. Ketua Tim Media Panitia Penjemputan Imam Besar (PPIB), Novel Bamukmin, mengatakan keyakinan itu berdasarkan foto-foto yang beredar lewat grup Whatssap.

"Semalam itu di grup [whatsapp], kami melihat foto Habib keluar dari rumahnya, berkendara menuju ke bandara," kata Novel saat ditemui di kawasan Masjid Jami Baitul Amal, Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (21/2) pagi.

Foto-foto itu diakui Novel menyebar di berbagai grup Whatssap, dan memang menunjukan situasi dan perkembangan terkini terkait perjalanan Rizieq dari rumah ke bandara di Arab Saudi. 

Keyakinan lainnya, kata Novel, karena sejak sekitar pukul 20.00 WIB, Selasa (20/2), ponsel Rizieq Shihab sudah tak dapat dihubungi. Itu pun, imbuhnya, disebut memperkuat keyakinan Rizieq sedang dalam penerbangan. Pasalnya, saat di penerbangan seseorang dilarang menyalakan telepon seluler.

"Pokoknya sudah lost contact, maka kami yakin beliau sedang di perjalanan," kata Novel saat itu.

Sementara itu, mengantisipasi massa yang datang untuk menyambut kedatangan Rizieq, aparat keamanan telah berjaga-jaga di area bandara Soekarno Hatta dan akses menuju ke sana.

Polisi sebelumnya menyatakan menurunkan sekitar 3.600 personel untuk menjaga keamanan bandara Soekarno Hatta terkait rencana hadirnya massa yang akan menyambut Rizieq.

Sebelumnya, sejak pekan lalu Rizieq dikabarkan akan kembali ke Indonesia untuk kali pertama sejak berada di luar negeri pada akhir April 2017 silam. Rizieq kala itu terbang ke Arab Saudi untuk ibadah umrah sebelum ia diumumkan sebagai tersangka oleh Polda Metro Jaya pada 29 Mei 2017.(exe/ist)


0 Komentar