Senin, 07 Agustus 2023 13:15 WIB

RI Dinilai Berhasil Pertahankan Toleransi di Tengah Keberagaman Budaya dan Agama

Editor : Yusuf Ibrahim
Presiden Joko Widodo. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan tingkat kepercayaan masyarakat Indonesia kepada Tuhan merupakan yang tertinggi di dunia dibandingkan negara-negara lain.

Indonesia adalah negara yang masyarakatnya paling percaya kepada Tuhan. “Indonesia angkanya tertinggi di dunia. Ini menurut Pew research center, 96% responden di Indonesia meyakini bahwa moral yang baik ditentukan kepercayaan kepada Tuhan,” ujar Jokowi saat membuka acara ASEAN Intercultural dan Interreligious Dialogue Conference (IIDC) 2023 di Hotel Ritz Carlton, Jakarta, Senin (7/8/2023).

Dia menambahkan, Indonesia juga telah menunjukkan keberhasilannya dalam mempertahankan tradisi bertoleransi yang kuat di tengah keberagaman budaya dan agama. “Indonesia mampu terus menjaga kerukunan dan mengelola keragaman, etnisitas, suku, budaya agama, dan kepercayaan,” ujarnya.

Dengan demikian, dia percaya bahwa keberhasilan Indonesia dapat diikuti oleh negara-negara di kawasan ASEAN. Sesuai tema Keketuaan ASEAN saat ini, "epicentrum of growth", dia juga menginginkan agar ASEAN dapat menjadi teladan toleransi dan persatuan serta jangkar perdamaian dunia.

Jokowi menyambut hangat peran konstruktif para pemimpin agama dan budaya di ASEAN dalam forum yang diprakarsai strategis oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bersama Kementerian Luar Negeri dalam menggelar konferensi ASEAN dialog antarbudaya dan antaragama 2023.

“Saya harapkan forum ini akan menghadirkan saling pengertian yang semakin meluas. Bisa menjadi fondasi yang kokoh dalam membangun ASEAN sebagai epicentrum of growth, epicentrum of harmony,” tuturnya.

Pembukaan forum tersebut ditandai dengan pemukulan gong oleh Jokowi bersama dengan Sekretaris Jenderal ASEAN Kao Kim Hourn, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono, dan Direktur Wahid Institute Yenny Wahid. Hadir pula para duta besar negara sahabat dan para tokoh lintas agama dari kawasan ASEAN hingga negara-negara kerja sama ASEAN.(rah)


0 Komentar