Kamis, 22 Februari 2018 16:16 WIB

UKM Membawa Produk Lokal ke Pameran Pertanian Bahrain

Editor : Amri Syahputra

Partisipasi Indonesia memungkinkan untuk kerja sama antara PT Smexindo Inti Artha dan mitra strategis Induk UMKM (perusahaan mikro, kecil dan menengah), perusahaan pertanian SRAM & MRAM dan Asosiasi Petani Indonesia (HKTI).

Smexindo telah memfasilitasi 10 usaha kecil dan menengah (UKM) di sektor industri terkait, termasuk furnitur, kerajinan tangan, pertanian, lansekap, keramik dan porselen, dan makanan dan minuman. UKM berasal dari berbagai daerah di nusantara, mulai dari Jawa Tengah sampai Kalimantan Selatan, dan dari Bali, Jawa Barat, Banten sampai Jakarta.

"Melalui pameran ini, kami mencoba mempromosikan Indonesia melalui produk berkualitas premium kami, komoditas ekspor non-migas yang beragam, unik dan eksotis," kata presiden Smexindo Rika Aryuna.

Duta Besar RI untuk Bahrain Nur Syahrir Rahardjo mengatakan bahwa produk yang ditampilkan di pameran tersebut bertujuan untuk meningkatkan kesadaran di negara-negara Arab dan negara-negara sekitarnya mengenai potensi produk-produk Indonesia. "Peluang ini merupakan ajang promosi sekaligus upaya untuk memperluas pasar ekspor kita, terutama ekspor nonmigas ke Bahrain dan Timur Tengah dan Afrika Utara (MENA), dan mendorong wisatawan Timur Tengah untuk datang ke Indonesia," kata Nur Syahrir.

The Bahrain International Garden Show diadakan untuk pertama kalinya pada tahun 2004, dan menawarkan kesempatan bagi eksportir serta investor perkebunan untuk belajar tentang pasar Bahrain.

"Kami akan memaksimalkan kesempatan ini untuk mencapai akses pasar yang lebih luas di Timur Tengah dan mengekspos produk dan merek lokal, selain memperluas potensi ekspor dan bertemu dengan pembeli dan distributor baru di Teluk Arab," Rika Aryuna menambahkan.

Ketua Induk UMKM Hariadi Saptadji mengatakan, pameran tersebut merupakan acuan untuk meningkatkan kualitas, produksi dan teknologi UKM ke arah bersaing di pasar internasional.


0 Komentar