Jumat, 02 Maret 2018 19:14 WIB

Kemungkinan Kick-off Liga 1 Mundur Sangat Besar

Editor : Yusuf Ibrahim
Marco Simic, pemain Persija Jakarta, kontestan kompetisi Liga 1. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Ada kemungkinan kick-off Liga 1 2018 mundur lagi, salah satunya agar PT Liga Indonesia Baru selaku operator bisa fokus melunasi tunggakan ke klub-klub.

Liga 1 2018 sebelumnya direncanakan bergulir pada 10 Maret dan akan berakhir pada Oktober. Namun, PSSI sudah meminta agar LIB menyelesaikan tunggakan kepada klub terlebih dahulu.

Chief Operating Officer PT LIB, Tigorshalom Boboy, kini mengatakan bahwa kemungkinan kick-off Liga 1 mundur sangat besar. Pertama berkaitan dengan pelunasan utang Rp 7,5 miliar yang belum sepenuhnya dibayarkan ke klub.

"Kami sudah meminta opsi sebenarnya, kami juga intens sekali komunikasi dengan PSSI. PSSI ikut terlibat dalam hal ini, dalam menentukan jadwal mulainya kapan dan endingnya kapan. Penting bagi kami menjamin klub tidak dirugikan dengan jadwal yang akan kami sampaikan sampai pada akhirnya," ucapnya.

Yang kedua, PT LIB masih menunggu sinkronisasi jadwal dari PSSI, mulai dari agenda timnas dan Piala Indonesia, juga menunggu hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

"Mundur atau maju kami harus siap dengan segala konsekuensi yang paling buruk. Karena PSSI sudah memberikan signal dan itu perintah kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk jangan menjalankan komunikasi sebelum semua disetel di tahun lalu dan itu pasti akan kami jalankan," ujar Tigor di Hotel Sultan, Jakarta, Jumat (2/3/2018).

"Jadi kalau ada pertanyaan media kemungkinan mundur atau tidak, saya bisa jawab iya. Karena kami masih fokus untuk menyelesaikan kewajiban-kewajiban kami yang belum diselesaikan musim lalu," ucapnya.

Menurut Tigor, kepastian jadwal kick-off kemungkinan besar bisa dilihat dari hasil RUPS yang digelar pada 8 Maret mendatang. Jadwal Liga 1 disebut-disebut akan mundur menjadi tanggal 18 atau 25 Maret.

"Jadi setelah itu baru ketahuan, ada titik terang. Kira-kira kompetisi akan mulai kapan," katanya.

Jika jadwal kick-off mundur maka waktu berakhirnya kompetisi otomatis akan ikut mundur. Menurut estimasi Tigor, kemungkinan besar Liga akan selesai di bulan November atau Desember.

"Walaupun kami punya agenda lain, Asian Games, Pilkada, ada banyak event internasional tahun ini. Kami berharap tolong perhatikan klub di sini, posisi liga harus memproteksi klub, pemain, ofisial dan semua. Jadwal sebisa mungkin akan propose kepada PSSI, kalau jadwal mungkin bisa diundur dalam waktu yang wajar kami akan minta kepada PSSI," tuturnya.

Mundurnya jadwal kompetisi juga dipengaruhi karena PSSI hingga saat ini belum memastikan soal skuat di Piala AFF 2018, apakah bakal diikuti pemain U-23 atau tim senior. Hal itu berkaitan dengan kepastian berapa pemain yang harus dilepas oleh klub.(exe/ist)
 


0 Komentar