Kamis, 29 Maret 2018 20:47 WIB

Bob Hasan Mengaku Kecewa dengan Pengelola GBK

Editor : Yusuf Ibrahim
Bob Hasan (kanan). (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI) tengah menghadapi situasi pelik jelang bergulirnya Kejuaraan Nasional (Kejurnas) yang akan berlangsung mulai 6 Mei 2018.

Namun, di tengah persiapan, PB PASI justru dihadapkan pada satu masalah. PB PASI harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit untuk menggunakan Stadion Madya sebagai tempat berlangsungnya Kejurnas. PB PASI harus membayarkan Rp1,64 miliar untuk penggunaan stadion tersebut selama enam hari.

Bob Hasan pun mengaku kecewa dengan pengelola GBK yang mematok harga sedemikian tinggi untuk gelaran Kejurnas. Hasilnya, ia akan mempertimbangkan tempat lain di luar Jakarta untuk melangsungkan Kejurnas tahun ini.

“Kami tidak ada uangnya. Kalau disuruh baya segitu banyak, cari lapangan di kampung saja,” ujarnya saat ditemui wartawan di Jakarta, Kamis (29/03/2018).

“Kejurnas ini kan tujuannya mencari atlet junior, pra remaja, remaja dan senior agar bisa mencari bibit unggul sehingga di Asian Games kami bisa menyumbang medali,” tambah pria yang pernah menjabat sebagai Menteri Perindustrian dan Perdagangan itu.

Karena itu, kini Om Bob tengah mengusahakan untuk meminta bantuan kepada Kementerian Keuangan. Ia berharap Kemenkeu mau membantu mengurangi beban anggaran yang dibebankan untuk menggunakan Stadion Madya.

“Kami harus dibantu Menteri Keuangan (Sri Mulyani). GBK sebagai Badan Layanan Umum (BLU) itu seharunya bukan untuk cari uang. Karena Kawasan ini ada untuk olahraga, masa sekarang untuk cari uang. Saya enggak ngerti juga,” paparnya.(exe/ist)


0 Komentar