Rabu, 02 Mei 2018 13:44 WIB

CFD dan Peringatan Hari Buruh yang Disisipi Politik Diharapkan Tak Terulang

Editor : Yusuf Ibrahim
Ilustrasi Car Free Day. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kementerian Dalam Negeri mengingatkan aparatur sipil negara (ASN) berhati-hati dalam melakukan kegiatan di bulan Ramadan.

Soalnya, tak tertutup kemungkinan kegiatan saat Ramadhan tergolong kampanye. 

"Warning terhadap ASN supaya ASN tidak ikut terlarut, terkontaminasi dengan hal yang tidak bidangnya. Itu kalau tidak kita waspadai akan digunakan kampanye, digunakan oleh calon peserta pemilu tertentu," ujar Sekjen Kemendagri Hadi Prabowo di Jakarta Pusat, Rabu (02/05/2018).
 

Dia berbicara dalam Rapat Sinkronisasi Program dan Anggaran Tahun 2018. Hadi mengatakan nantinya kegiatan yang diselenggarakan pada Ramadan akan diawasi Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Salah satu yang menjadi pengawasan adalah acara yang di dalamnya terdapat muatan politik berorientasi pemenangan pemilu.

"Beberapa hari ke depan, semua event di masyarakat akan menjadi pantauan Bawaslu. Semua kegiatan, apalagi menjelang ibadah Ramadan, apalagi ada muatan politik," kata Hadi.

Ia mengatakan, dalam bulan Ramadan, terdapat banyak kegiatan keagamaan, dari salat tarawih, buka puasa bersama, hingga open house. Nantinya diharapkan dalam acara-acara tersebut tidak diselipkan pemahaman atau permasalahan politik.

"Bulan puasa kan banyak kegiatan-kegiatan keagamaan, ibadah, dan semua harus melihat pada kesucian bulan Ramadan. Kami harap jangan gunakan dengan hal-hal yang bersifat politik. Misalnya kalau kita ada salat tarawih, jangan ada dai atau ustaz yang memberikan pemahaman yang tidak pas karena semua ini untuk kepentingan ibadah, bukan politik," kata Hadi.

"Kemudian dalam hal berbuka bersama dan paginya subuh, kemudian masuk pada acara open house, jangan sampai yang merupakan sarana tali silaturahmi dilakukan hal-hal yang tidak pas, khususnya permasalahan politik," sambungnya. 

Ia juga berharap kegiatan Car Free Day dan peringatan Hari Buruh (May Day) yang disisipi politik tidak terulang.

"Saya harapkan kejadian yang baru terjadi di Car Free Day atau Hari Buruh kemarin, ada hal-hal yang tidak tepat dan tidak pas, tidak terulang," kata Hadi.(exe/ist)


0 Komentar