Jumat, 06 Juli 2018 13:50 WIB

Idap Penyakit Langka, Pelatih Tetap Yakin Bawa Uruguay Berjaya di Piala Dunia untuk Ketiga Kalinya

Editor : Yusuf Ibrahim
Oscar Tabarez. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Timnas Uruguay pada Jumat (06/07/2018) malam ini akan bertanding di perempat final Piala Dunia 2018 melawan Prancis.

 Keberhasilan Uruguay takkan lepas dari pelatihnya, Oscar Tabarez, yang telah melatih tim tersebut sejak tahun 2006. Rupanya, pelatih berusia 71 tahun tersebut sedang berjuang melawan penyakit saraf langka bernama Guillan-Barre Syndrome (GBS) setelah terlihat beberapa kali mengenakan tongkat dan dibantu berjalan.

Dilansir National Health Service, sindrom ini menyerang saraf di beberapa bagian tubuh, umumnya kaki dan tangan. Penyakit ini merupakan penyakit degeneratif yang menyebabkan lemahnya otot dan kelumpuhan.

Walau bisa ditangani dan disembuhkan, namun bisa juga membahayakan nyawa dan jadi masalah jangka panjang pada beberapa orang.

Tabarez terdiagnosis penyakit langka sejak 2016 dan disebut diminta untuk keluar dari pekerjaannya demi pemulihan diri. Namun ia menolaknya demi menemani tim La Celeste(sebutan untuk timnas Uruguay) untuk bertanding dalam Piala Dunia untuk ketiga kalinya.

"Aku tidak hidup dalam kesakitan. Penyakit saraf ini kadang menyebabkan masalah, terutama saat berjalan. Tapi karena ini adalah penyakit kronis, kadang aku merasa agak lebih baik," tuturnya, dikutip dari Daily Mail.

Kini kondisi pelatih yang dijuluki El Maestro ini disebut membaik dan hanya membutuhkan tongkat berjalan. Ia berharap dapat membawa Uruguay kembali berjaya di Piala Dunia dan menang untuk ketiga kalinya setelah menang di tahun 1930 dan 1950 lalu.(exe/ist)


0 Komentar