Selasa, 07 Agustus 2018 09:46 WIB

FOSSBI Beberkan Alasan Pilih Stadion Batakan untuk Road to Nasional U-12 Piala Menpora 2018

Editor : Yusuf Ibrahim
Anwar Sadat (kemeja biru) bersama Walikota H.M. Rizal Effendi, Kepala Disporapar Balikpapan Umi, Kabdi Diaporapar Balikpapan Majid dan Ketua Kaltim M.Norhan. (foto Esa/Tigapilarnews.com)
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Tidak hanya sebatas lapangan yang disediakan Forum Sekolah Sepak Bola Indonesia (FOSSBI), melainkan stadion megah untuk arena pertandingan Road to Nasional Balikpapan kompetisi U-12 Piala Menpora 2018, 27-30 Agustus.
 
FOSSBI sangat menyadari jika stadion menjadi satu kebanggaan dari pemain atau sebuah tim. Stadion juga menjadi tempat bagi para suporter berkreasi dalam memberikan dukungan kepada tim kesayangannya. 
 
Selain itu, stadion juga menjadi lambang supremasi kekuatan sebuah tim yang mampu membuat ciut nyalinya lawan saat turun lapangan.
 
"Karena itu, kami siapkan Stadion Batakan, milik masyarakat Kalimantan Timur dan Indonesia yang patut dibanggakan di dunia. Para pemain akan mendapatkan sensasi dan pengalaman luar biasa saat tampil di sana. Kami harap, para pemain mampu memberikan penampilan yang terbaiknya," ujar Sekretaris Umum FOSSBI, Anwar Sadat.
 
Sehingga nantinya, dilanjutkan ayah dari Ahmad Aqeel Aleem Anwar dan  Aqila Nayyara Zakee Anwar tersebut, kemewahan dan kemegahan yang dimiliki Stadion Batakan tidak hanya sebatas didengar, namun dapat dirasakan langsung para pemain yang bakal unjuk kemampuan. 
 
 
Image gallery
 
Anwar Sadat (kedua dari kiri) bersama Wakil Walikota H. Rahmad Masud. (foto Esa/Tigapilarnews.com)
 
 
Apalagi, Stadion Batakan mampu menampung sebanyak 42 ribu penonton yang akan dapat memompa semangat para pemain hingga kelak mewujudkan cita-cita menjadi pesepakbola profesional.
 
Saking megahnya, banyak yang membanding-bandingkan stadion kebanggaan warga Balikpapan itu dengan stadion milik Arsenal, Stadion Emirates di London, Inggris. 
 
Ada juga yang menilai jika bangunan tersebut mirip beberapa markas klub Inggris dan Jerman. Salah satunya, Stadion Rhein Neckar Arena, markasnya Hoffenheim. 
 
Selain besar dan megah, ternyata fasilitas pendukung yang ada di Stadion Batakan merupakan standar FIFA. Misalnya saja, seperti ruang konferensi pers dan dua gedung olahraga (GOR) untuk voli dan bulu tangkis yang juga sesuai master plan FIFA. Selain itu, dilengkapi dengan fasilitas dan teknologi yang modern dan mutakhir. 
 
Kemiripan stadion ini dengan stadion-stadion di Eropa semakin terlihat jelas karena tidak memiliki trek lari, inovasi ini membuat Batakan menjadi salah satu stadion sepak bola modern di Indonesia.
 
Stadion Batakan kini menjadi salah satu pusat perhatian para penggila bola di Indonesia. Kemewahan dan kemegahan yang dimiliki Stadion Batakan akan dapat kembali disaksikan jutaan pasang mata saat final nasional kompetisi U-12 Piala Menpora 2018. Untuk peraih juara, akan diberangkatkan mengikuti Kejuaraan Piala Singacup 2018 di Singapura.
 
"Untuk memberikan hasil yang diharapkan, kami terus bersinergi dengan semua pihak, di antaranya Pemerintah Kota dan Disporapar Balikpapan, Kaltim. Kami juga melibatkan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, KONI Balikpapan, HIPMI Balikpapan, Pemerintah Kota Balikpapan, lalu ke media Kaltim Post, Balikpapan Post, TV Beruang dan beberapa stasiun radio di Balikpapan," ujarnya.
 
"FOSSBI Indonesia mohon dukungan kepada Pemerintah Provinsi Kaltim dan Pemerintah Kota Balikpapan,  Disporapar, Disdikbud, KONI, PSSI rekan media untuk mendukung kegiatan Piala Menpora U-12 tahun 2018. Semoga dengan pelaksanaan seri Nasional di Balikpapan, Kaltim, menjadi motivasi semua lapisan untuk menggiatkan pembinaan sepak bola lewat lewat ajang liga dan festival sepak bola," tuturnya.
 
Selain itu, Anwar menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah berkenan menerima kunjungan audiensi FOSSBI. Dalam pertemuan tersebut, anwar Sadat melaporkan terkait sejumlah rencana pelaksanaan dan pengembangan dalam mendukung sepak bola usia muda di Kaltim maupun Indonesia. 
 
Dalam pandangannya, geliat pelaksanaan sepak bola mampu membantu peningkatan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat, khususnya di bidang pariwisata. 
 
"FOSSBI juga mengucapakan terima kasih kepada Kemenpora RI, Imam Nahrawi, Raden Isnanta (Deputi 3 Kemenpora), Alman Hudri (Asdep Pengelolaan Olahraga Pendidikan di Kemenpora) dan Ary Moelyadi yang selalu memberikan kepercayaan kepada FOSSBI selaku Operator Liga U-12 dan mendukung penuh kegiatan ini," tukasnya.(exe)

0 Komentar