Kamis, 29 November 2018 14:53 WIB

Gaji Menteri Disebut Tak Sanggup Beli Mobil Listrik Import

Editor : Yusuf Ibrahim
Mobil listrik keluaran Tesla. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapialrnews.com- Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, terus mendorong pengembangan mobil listrik nasional.

Sayangnya, salah satu kendala pengembangan mobil listrik adalah harganya yang masih tak kompetitif, bahkan terbilang sangat mahal.

Dia menyebutkan, harga mobil listrik keluaran Tesla mencapai Rp5,5 miliar. Menurutnya, gajinya sebagai menteri tidak sanggup untuk membeli mobil tersebut.

"Kalau tanya saya, saya punya sepeda motor listrik harga Rp15 juta. Kalau beli impor, mobil listrik Tesla itu sebesar Mercedes Bens S Class, harganya Rp5,5 miliar. Kalau saya disuruh beli mobil itu, promosi dulu dong. Saya bilang gaji saya enggak cukup untuk membeli mobil listrik itu," katanya dalam acara Pertamina Energy Forum di Hotel Raffles, Jakarta, Kamis (29/11/2018).

Jika mobil listrik dikembangkan di Indonesia, lanjut Jonan, maka bahan bakar minyak (BBM) yang sebelumnya diserap oleh kendaraan akan dialihkan untuk membuat pabrik petrokimia. Pasalnya, hingga saat ini Indonesia belum berhasil membangun pabrik petrokimia yang besar.

"Minyaknya nanti dibuat petrokimia. Pertamina itu harus fokus besar di hulu dan petrokimia. Kalau hilir itu kan, selama masyarakat ada hilir jalan," tandasnya.(exe/ist)


0 Komentar