Minggu, 23 Desember 2018 12:11 WIB

Tsunami Tanjung Lesung, Dua Personel Seventeen Ditemukan Meninggal

Editor : Yusuf Ibrahim
Band Seventeen. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kabar duka menyelimuti keluarga besar group Band Seventeen.

Dua anggota personelnya ditemukan sudah dalam keadaan tidak bernyawa setelah lokasi panggungnya di Tanjung Lesung, Pandeglang, Serang, Banten, disapu tsunami.

Manajer Band Seventeen, Yulia Dian mengatakan, Band Seventeen pada Sabtu 22 Desember 2018 malam sebagai musik pengisi acara gathering PLN Transmisi Jawa Barat-Banten. Pada saat Seventeen sedang tampil di panggung, kata dia, tiba-tiba air laut pasang dan manghantam panggung tersebut.

"Keterlibatan kami dalam acara gathering perusahaan PLN di Tanjung Lesung mengalami bencana alam. Pada 22 Desember sekitar pukul 21.30 WIB air pasang menyapu bersih panggung yang letaknya sangat berdekatan dengan laut," terang Yulia dalam keterangan tertulisnya, Minggu (23/12/2018).

Yulia mengatakan, dari bencana tersebut pihaknya harus kehilangan orang-orang tercinta. "Pemain bass M Awal Purbani yang biasa disapa Bani juga Road Manajer Oki Wijaya menghembuskan nafas terakhirnya," ujarnya.

Dia menambahkan, kejadian berlangsung saat lagu kedua Seventeen menghibur penonton. Air pasang naik ke permukaan dan menyeret seluruh orang yang ada di lokasi. "Saat arusnya surut anggota kami ada yang bisa menyelamatkan diri sementara sebagian tidak menemukan tempat berpegangan. Posisi panggung tepat membelakangi laut," bebernya.

Saat ini korban bencana terpencar di klinik-klinik dalam radius 2-3KM dari lokasi kejadian. Sejak semalam tim SAR sudah diturunkan. "Dan tim kami yang selamat belum bisa kemana-mana karena minimnya transportasi," tambahnya.(exe/ist)

 

Adapun keluarga Band Seventeen yang belum ditemukan adalah:
- Herman Sikumbang (gitaris)
- Andi Windu Darmawan (drum)
- Ujang (kru)
- Dylan Sahara (istri Ifan – vokalis).


0 Komentar