Jumat, 17 Juli 2020 19:20 WIB

Mega Minta Kadernya untuk Gotong Royong dan Bantu Rakyat

Editor : Yusuf Ibrahim
Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, memerintahkan kepada 45 pasangan calon kepala daerah yang diumumkan hari ini untuk mendukung pemerintahan Jokowi - KH. Ma'ruf Amin dalam menghadapi pandemi Covid-19.

Bagi Megawati, cara tersebut penting karena sejalan dengan pesan Bung Karno. "Saat pandemi berlangsung, saya telah mengeluarkan instruksi (penanganan Covid-19) untuk segera dilaksanakan, karena saya sangat terbawa oleh pelajaran yang diberikan oleh bapak saya Bung Karno," kata Megawati memberikan arahan kepada 45 calon kepala daerah (cakada) dan wakil kepala daerah melalui telekonferensi, Jumat (17/7/2020).

Megawati mengaku pernah bertanya kepada ayahnya itu tentang kebutuhan rakyat selain sandang, pangan dan papan. Saat itu, Bung Karno menyatakan agar soal kesejahteraan rakyat dan kelangsungan hidup rakyat harus diperhatikan.

"Beliau (Bung Karno) mengatakan, coba kamu bayangkan kita adalah di dalam kehidupan sebagai manusia. Terbayangkankah oleh kamu kalau perut rakyat kita kelaparan tidak bisa mendapatkan apa-apa, maka mereka pasti tidak dapat berpikir dengan baik," kata Megawati mengenang pesan Bung Karno.

Oleh karena itu, kata Megawati, saat pandemi ini, bantuan kepada pemerintah harus diberikan untuk mendorong bidang kesehatan, ekonomi, maupun di bidang politik dan di bidang pangan terutama, kata dia. Presiden Kelima RI itu juga meminta kadernya untuk bergotong royong dan memberikan bantuan yang prima kepada rakyat di mana pun berada.

Selain itu, memikirkan sejak dini bagaimana ketahanan pangan setiap kader di masing-masing daerah tergarap dengan baik. Megawati meyakini Indonesia merupakan negara yang makmur dan memiliki sumber daya alam yang kaya raya.

"Saya berbicara pada Presiden Jokowi jangan pernah takut. Karena kita praktis semuanya ada. Apa coba yang tidak ada? Yang belum adalah pengelolaannya. Yang belum adalah menjalankan pengelolaan dengan manajemen negara yang baik," kata Megawati.

Megawati sendiri kerap menyuarakan kepada kadernya untuk menanam tanaman nusantara seperti jagung, umbi-umbian, sagu, kentang, pisang sebagai alternatif makanan pokok pengganti. Hal ini untuk menciptakan kedaulatan pangan berdikari apabila negara-negara penghasil beras menutup keran ekspornya ke Indonesia.

"Jangan dianggap remeh. Kalau ada tanah tidak terpakai, mulai dikerjakan, sediakan dananya. Dari sisi keuangan kita sudah dapat merealokasikan anggaran dan tentunya hal itu sangat harus dipentingkan. Karena seperti yang sudah berkali saya katakan negara lain pun terkena oleh Covid-19. Mereka yang menjadi sentra beras seperti Thailand, Vietnam, Kamboja, saya rasa mereka pun sekarang sedang berupaya untuk memenuhi kebutuhannya sendiri," jelas Megawati.(ist)


0 Komentar