Kamis, 08 Oktober 2020 14:09 WIB
Sri Mulyani Sebut Corona Penuh Ketidakpastian yang Belum Tahu Kapan Berakhirnya
Ilustrasi. (foto istimewa)
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Pemerintah menekankan pandemi corona menjadi dampak nyata mengancam ekonomi Indonesia, menjelang pengumuman pertumbuhan ekonomi untuk kuartal III tahun ini.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, mengatakan tidak ada negara yang selamat dari Covid-19, bahkan negara adidaya sekelas Amerika Serikat.
"Covid menjadi ancaman keselamatan jiwa dan perekonomian nasional dan stabilitas sistem keuangan, enggak negara satu pun yang terbebas dari Covid-19," ujar Sri Mulyani dalam video virtual, Kamis (8/10/2020).
Lebih lanjut terang dia, pandemi Covid-19 secara nyata menimbulkan dampak luar biasa signifikan yang memperngaruhi kehdiupan sosial masyarakat. Apalagi, Covid-19 penuh ketidakpastian yang belum tahu kapan berakhirnya. "Covid-19 ini bahkan merenggut jutaan nyawa termasuk rakyat Indonesia. Keberlangsungan covid 19 tidak dapat pasti berakhir," bebernya.
Mantan direktur Bank Dunia ini menambahkan Covid-19 telah menyebar dengan cepat dan ganas semenjak muncul di Wuhan. Bahkan WHO pun menetapkan Covid-19 ini merupakan pandemi yang perlu segera ditangani. "Covid-19 ini sangat ganas ketika muncul di Wuhan. Covid-19 tidak kenal negara maupun orang," tandasnya.(yor)
- # virus corona
- # pandemi Covid-19
- # Kemenkeu
- # Kemenkes
- # Alat Kesehatan
- # tenaga medis
- # pandemi corona
- # Ekonomi Indonesia
- # pertumbuhan ekonomi
- # bansos
- # vaksin corona
- # menkeu Sri Mulyani
- # resesi
- # psbb dki jakarta
- # isolasi mandiri
Login with Facebook