Senin, 10 Mei 2021 10:40 WIB

Telkomsel Tambah Suntikan Dana Rp4,1 Triliun ke Gojek

Editor : Yusuf Ibrahim
Ilustrasi. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com-Kolaborasi Telkomsel-Gojek semakin dalam dan intim, dengan adanya suntikan dana baru sebesar USD300 juta atau Rp4,1 triliun.

Telkomsel dan Gojek sama-sama dua perusahaan terdepan di bidangnya. Agaknya keduanya sama-sama menemukan kecocokan dan mantap berkolaborasi lebih dalam.

Strategi investasi lanjutan ini akan memperkuat dan memperdalam kolaborasi dua perusahaan. Terutama dalam menghadirkan layanan digital komprehensif serta melahirkan lebih banyak solusi inovatif lewat teknologi.

Artinya, Telkomsel dan Gojek akan membuka lebih banyak peluang sinergi serta integrasi layanan digital untuk memberikan nilai tambah yang lebih besar kepada pelanggan juga mitra bisnis yang ada di ekosistem kedua perusahaan.

”Investasi lanjutan ini karena kedua perusahaan punya visi yanng sama,” beber Direktur Utama Telkomsel Setyanto Hantoro.

Setyanto optimis upaya penanaman modal terbaru ini akan membuka lebih banyak peluang bagi masyarakat untuk melihat dan menikmati lebih banyak inovasi berbasis teknologi karya anak bangsa.

Bagi Telkomsel, aksi korporasi tersebut juga berupaya memperkuat trifecta bisnis digital perusahaan, yaitu Digital Connectivity, Digital Platform dan Digital Services. ”Kebutuhan masyarakat Indonesia terus berkembang. Sehingga membutuhkan ekosistem holistis. Hal tersebut dapat diwujudkan lewat sinergi antara kedua perusahaan,” ujarnya.

Co-CEO Gojek Group Andre Soelistyo menyebut bahwa pendanaan lanjutan Telkomsel akan mengoptimalkan sumber daya dan keahlian teknologi dari masing-masing perusahaan untuk berinovasi dan memperluas manfaat ekonomi digital bagi lebih banyak konsumen, mitra driver, dan pelaku UMKM di seluruh Indonesia.

”Kami percaya kemitraan ini akan mendukung percepatan transformasi digital Indonesia yang akan memperkuat posisi Indonesia sebagai pemimpin pasar ekonomi digital di Asia Tenggara,” ujarnya.

Aksi investasi strategis lanjutan ini di dukung para pemegang saham Telkomsel yaitu Telkom Indonesia dan Singtel Group.

Visi Telkomsel dalam melihat investasi ini adalah untuk memperkuat perannya sebagai leading digital telco company dalam mengembangkan ekosistem digital perusahaan, demi menghadirkan lebih banyak lagi pemanfaatan teknologi digital tepat guna bagi masyarakat.

Sebelumnya, Telkomsel pertama menyuntik Gojek pada November 2020 dikabarkan senilai USD150 juta atau Rp2,1 triliun.

Pasca investasi pertama Gojek itu, sudah lahir layanan customer-centric untuk mendorong penguatan ekosistem digital di sektor UMKM dan meningkatkan kemudahan bagi mitra pengemudi. Beberapa di antaranya:
 

● Integrasi layanan Telkomsel MyAds dengan GoBiz yang dapat membuka peluang bagi mitra UMKM Gojek di seluruh Indonesia untuk memperluas akses usaha kepada ekosistem pelanggan Telkomsel.
● Kemudahan mitra UMKM Gojek menjadi mitra reseller Telkomsel melalui aplikasi DigiPOS Aja! sehingga membantu menambah penghasilan.
● Penyediaan paket data khusus bagi mitra pengemudi Gojek bernama Paket Swadaya yang dapat diakses di aplikasi GoPartner dan MyTelkomsel.
● Hadirnya lebih dari 20.000 mitra outlet/reseller Telkomsel di layanan GoShop yang membantu menjangkau lebih banyak pelanggan.
● Kolaborasi co-marketing layanan games melalui Telkomsel Dunia Games dan GoPay untuk memberi nilai tambah bagi pengguna PUBGM melalui kerja sama dengan Tencent.


Maka, bisa dibayangkan dengan tambahan investasi USD300 juta, maka layanan-layanan Gojek akan terintegrasi semakin erat dengan Telkomsel.


0 Komentar