Rabu, 08 September 2021 10:24 WIB

Menkeu Sri Ucapkan Terima Kasih pada Edhie Baskoro Yudhoyono

Editor : Yusuf Ibrahim
Edhie Baskoro Yudhoyono. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengucapkan terima kasih kepada Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR, Edhie Baskoro Yudhoyono yang menyampaikan Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBN 2020 di Rapat Paripurna DPR RI.

Sebanyak 79 anggota menghadiri rapat secara fisik dan 305 anggota lainnya menghadiri rapat secara virtual. Dalam rapat tersebut, Edhie yang akrab disapa Ibas ini menyampaikan sejumlah pernyataan dan masukan. Menurut anak kedua Mantan Presiden Susilo Bambang Yudhono (SBY) itu menilai, tahun 2020 merupakan tahun penuh tantangan bagi semua negara, termasuk Indonesia.

Berbagai kondisi darurat dideklarasikan dan menimbulkan banyak krisis. Terkait kesulitan tersebut, pelaksanaan APBN 2020 mengalami tekanan yang sangat berat.

“Pelaksanaan APBN 2020 mengalami tekanan sangat berat yang telah banyak mengubah tatanan kehidupan dan perekonomian. Indonesia mengalami permasalahan serius seperti terjadinya penghentian aktivitas ekonomi, PHK, menurunnya pendapatan negara serta meningkatnya pembiayaan negara," ungkap Ibas dalam rapat Paripurna, Selasa (7/9/2021).

"Sehingga seluruh upaya, kerja keras dan terobosan-terobosan yang tidak biasa diperlukan dalam penyelenggaraan Negara untuk menyelamatkan nyawa, kesehatan rakyat dan menanggulangi permasalahan kehidupan di tengah krisis tersebut,” paparnya.

Sehubungan dengan hal tersebut, Ibas mengungkapkan bahwa DPR RI memberikan dukungan atas respons cepat pemerintah. “DPR RI melalui Badan Anggaran DPR RI dukung penuh atas respons cepat pemerintah melalui extraordinary policy dan kebijakan countercyclical," katanya.

Menanggapi ini, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengatakan, pemerintah berterima kasih yang setinggi-tingginya kepada Pimpinan DPR RI dan Anggota DPR atas dukungan dan kerja sama yang sangat baik. "Sehingga RUU P2 APBN TA 2020 dapat dilaksanakan dan diselesaikan dengan persetujuan," ucap Menkeu.

Dengan disetujuinya RUU ini menjadi Undang-undang, maka selesailah rangkaian siklus Pengelolaan APBN TA 2020 yang merupakan tahun yang sangat luar biasa akibat terjadinya pandemi Covid-19.

Mantan Direktur Bank Dunia itu juga menilai bahwa penyampaian laporan yang dilakukan oleh Ibas sangat jelas dan bermanfaat. "Terima kasih kepada Edhie Baskoro Yudhoyono yang telah menyampaikan laporan dengan begitu lengkap. DPR telah memberikan laporan yang bermanfaat untuk pengelolaan RAPBN yang akan datang,” tutup Menkeu.(kah)


0 Komentar