Rabu, 13 April 2022 23:38 WIB

Angela: Potensi Digitalisasi di Industri Fesyen Sangat Besar

Editor : Yusuf Ibrahim
Wamenparekraf Angela Tanoesoedibjo. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Wamenparekraf) Angela Tanoesoedibjo turut hadir di acara pembukaan pameran fesyen terbesar di Tanah Air, Indonesia Fashion Week (IFW) 2022 di JCC Senayan, Jakarta, Rabu (13/4/2022).

Pada kesempatan tersebut, Angela memberikan sambutan pembuka yang berisikan dua pesan utama yakni mendorong pelaku industri fesyen Tanah Air untuk memperkuat digitalisasi serta aspek keberlanjutan. Hal ini agar dapat menghasilkan produk-produk berkualitas dan berdaya saing.

"IFW tahun ini akan berinovasi dengan mengadakan bazar online dan live streaming. Menurut saya ini langkah yang sangat tepat sekali dan merupakan kesempatan serta peluang yang kita perlu ambil untuk para pegiat fesyen di tanah air,” kata Angela melalui siaran resminya, Rabu (13/4/2022).

“Fenomena belanja online tidak akan berhenti sampai di sini. Teknologi akan terus berkembang di industri fesyen dan apalagi Indonesia didominasi oleh anak muda yang sangat erat dengan teknologi," sambungnya.

Angela lantas memaparkan survei yang menunjukkan besarnya potensi digitalisasi di industri fesyen. Di mana penjualan nomor satu di e-commerce selama pandemi Covid-19 didominasi oleh sektor yang termasuk dalam ekonomi kreatif itu.

"Saya juga baru membaca data bahwa di tahun 2021 Indonesia mencatat pertumbuhan tertinggi yakni 52 persen untuk lama waktu masyarakat dalam menggunakan shopping apps," papar Angela.

Lebih lanjut Angela menjelaskan, McKinsey dalam surveinya terkait fesyen menunjukkan bahwa ada satu peluang yang harus dimanfaatkan para pegiat fesyen. Yaitu terkait isu-isu sustainability. Pandemi membuat masyarakat saat ini semakin peduli terhadap agenda-agenda keberlanjutan.

Baik dari keberlanjutan lingkungan, keberlanjutan budaya, dan juga keberlanjutan ekonomi. "Saya personally suka dengan brand-brand lokal yang banyak bermunculan dan menerapkan sustainable practices mulai dari bahan yang ramah lingkungan. Mereka juga ada yang memberikan pelatihan-pelatihan kepada para ibu-ibu di daerah yang kemudian meningkatkan kapasitas ibu-ibu untuk semakin baik lagi," ungkap Angela.

Hal ini konsisten dengan spirit dari IFW 2022 yang tahun ini mengusung tema Magnificient Borneo. Ini merupakan bentuk nyata bagaimana fesyen ikut andil dalam keberlanjutan budaya Indonesia.

"Oleh karena itu selamat dan sukses bagi Indonesia Fashion Week 2022, semoga kita dapat terus berkolaborasi untuk mendorong dunia fesyen Tanah Air dan penguatan ekosistem fesyen Indonesia dengan dua hal yaitu inovasi teknologi dan agenda keberlanjutan," tandasnya.(mir)


0 Komentar