Rabu, 04 Januari 2023 16:33 WIB

Tingkat Keterpilihan Ganjar Sebagai Capres 2024 Tertinggi daripada Anies dan Prabowo

Editor : Yusuf Ibrahim
Ganjar Pranowo. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Indikator Politik Indonesia melaporkan tingkat keterpilihan atau elektabilitas Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) menjadi yang tertinggi berdasarkan hasil survei terbarunya pada bulan Desember 2022 kemarin.

Ganjar unggul atas Anies Baswedan dan Prabowo Subianto. Direktur Eksekutif Indikator Burhanuddin Muhtadi mengatakan bahwa hal ini ditemukan ketika pihaknya melakukan sejumlah simulasi. Salah satunya pada simulasi sepuluh nama tokoh nasional yang berpotensi diusung sebagai capres.

"Nomor satu Ganjar, nomor dua Anies, nomor tiga Pak Prabowo. Anies agak sedikit stagnan elektabilitasnya di bulan Desember, Ganjar dan pak Prabowo naik," ujar Burhanuddin dalam paparannya secara daring, Rabu (4/1/2023).

Dari data yang dipaparkan, elektabilitas Ganjar pada bulan Desember 2022 kemarin sebesar 31,5%. Angka ini naik dari survei pada bulan November yakni sebesar 28,6%. Sementara, Anies Baswedan pada bulan Desember 2022 kemarin elektabilitasnya sebesar 24,4%.

Angka ini naik sedikit dari survei sebelumnya yakni sebesar 24,2%. Sedangkan, elektabilitas Prabowo Subianto pada bulan Desember 2022 sebesar 21,4%. Angka ini naik signifikan dari survei bulan November yakni sebesar 17,9%.

Sementara, di peringkat keempat ditempati oleh Ridwan Kamil dengan memperoleh elektabilitas sebesar 6,7%. Disusul, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebesar 2%, Erick Thohir dan Puan Maharani yang sama-sama memperoleh elektabilitas sebesar 1,6%, Sandiaga Uno sebesar 1,3%, Airlangga Hartarto sebesar 0,7%, dan Muhaimin Iskandar sebesar 0,5%.

"Sementara, sekitar 8,2% (responden) belum menunjukkan pilihan," ucapnya.

Untuk diketahui, survei Indikator ini dilakukan pada tanggal 1-6 Desember 2022 kemarin dengan menggunakan wawancara tatap muka langsung terhadap 1.220 responden.

Penarikan sampel sendiri dilakukan dengan metode multistage random sampling. Adapun, survei ini menerapkan toleransi kesalahan atau margin of error sebesar ±2,9% dengan tingkar kepercayaan sebesar 95%.(mir)


0 Komentar