Kamis, 14 September 2023 12:41 WIB

Menteri Agama Pastikan Ganjar dalam Tayangan Azan Magrib Bukan Politik Identitas

Editor : Yusuf Ibrahim
Ganjar Pranowo dalam tayangan azan Magrib. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan munculnya sosok Ganjar Pranowo dalam tayangan azan Magrib di stasiun televisi tidak mengandung unsur politik identitas.

Untuk itu, kemunculan bakal calon presiden (bacapres) dalam tayangan azan tidak perlu menjadi polemik. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menegaskan, video yang dimunculkan di tayangan azan tersebut tidak mengandung unsur politik identitas.

Dia juga tidak mempersoalkan munculnya Ganjar di tayangan azan tersebut. "Definisinya gimana politik identitas? Orang siapa (yang menilai politik identitas)? Sudut pandangnya dari mana? Ini kan soal sudut pandang aja," ujar Menag di Surabaya, Rabu (13/9/2023).

Oleh karena itu, Yaqut meminta agar kemunculan Ganjar dalam tayangan azan tidak lagi dipersoalkan. Yaqut mengibaratkan ketika dirinya tampil di depan air mineral, bukan berarti dirinya jualan air. "Masak orang tampil, kalau saya tampil di depan air mineral misalnya, masak diidentikkan dengan saya orang jualan air? Kan enggak," tandasnya.

Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Rahmat Bagja juga sudah menegaskan tayangan azan yang menampilkan sosok Ganjar Pranowo bukan bentuk kampanye. Menurutnya, kampanye itu harus menyampaikan visi-misi dan program kerja.

Kata Bagja, bentuk kampanye sudah diatur dalam Undang-Undang Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu. "Status Ganjar belum menjadi peserta pemilu. Sebab Ganjar belum didaftarkan menjadi calon presiden (capres) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU)," katanya.(mir)


0 Komentar