Selasa, 03 Oktober 2023 17:38 WIB

Pengembangan UMKM Diimbau Manfaatkan Teknologi dan Digitalisasi

Editor : Yusuf Ibrahim
Ilustrasi produk UMKM. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Generasi Muda Pembangunan Indonesia (GMPI) menggelar gebyar UMKM dan Expo di selasar Gedung Nusantara 2, DPR, Senayan, Jakarta mulai, Senin-Jumat (2-5/10/2023). Kegiatan tersebut bagian dari rangkaian peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-30 GMPI.

"Bazar dan expo UMKM ini merupakan bagian dari kepedulian GMPI terhadap para pelaku UMKM sebagai upaya pengembangan ekonomi berbasis masyarakat," kata Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) GMPI Achmad Baidowi atau Awiek, Selasa (3/10/2023).

Awiek mengatakan, program mendukung keberlangsungan dan pengembangan UMKM itu juga yang menjadi konsen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) serta diinisiasi oleh Ketua Bappilu Nasional PPP Sandiaga Uno. "Sebagai Ketua Bappilu, Pak Sandi menggagas tagline Harga Murah, Kerja Mudah dan Hidup Berkah," kata Sekretaris Fraksi PPP ini.

Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang hadir pada pembukaan bazar mengatakan kader PPP harus menjadi agen pembangunan atau agent of development. "Kita harus mampu menjadi agen pembangunan, bagaimana bukan hanya melanjutkan pembangunan tetapi juga mempercepat pembangunan," katanya.

Sandi juga mengimbau kepada para kader PPP khususnya GMPI harus bisa menjadi garda terdepan dalam membantu produk UMKM. "Berdasarkan data, UMKM ini telah menciptakan 97% lapangan kera pada 2022. Sedangkan untuk pengembangan UMKM tentu ke depan kuncinya adalah teknologi dan digitalisasi," tandasnya.

Kemudian Ketua Panitia Harlah ke-30 GMPI Andi Setiawan mengatakan bazar dan expo UMKM tersebut diikuti oleh 120 pelaku usaha kecil, menengah dan mikro dari seluruh Indonesia.

Berbagai produk unggulan para pelaku usaha terebut akan dipasarkan selama 4 hari di Gedung DPR. "Dari produk kerajinan hingga makanan kami pajang, kita harap dengan program ini bisa membantu para pelaku UMKM terutama dari segi promosi serta penjualan mereka," ujarnya.(mir)


0 Komentar