Kamis, 19 Oktober 2023 12:09 WIB

Jika Jadi Presiden, Ganjar Tegaskan Tak Bakal Beri "Karpet Merah" bagi Sang Anak

Editor : Yusuf Ibrahim
Ganjar Pranowo. (foto istimewa)
Jakarta, Tigapilarnews.com- Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo menegaskan dirinya tidak akan memberikan ‘karpet merah’ atau jalur khusus kepada sang anak Muhammad Zinedine Alam Ganjar, bila terpilih menjadi Presiden 2024 mendatang.
 
Hal tersebut dikatakan Ganjar saat hadir dalam acara deklarasi terbuka Capres & Cawapres TPN Ganjar yang hadiri oleh anak muda di Gedung Arsip, Rabu (18/10/2023) malam. 
 
Dalam acara deklarasi ini turut dihadiri oleh Ketua Tim Pemenangan Nasional Ganjar Presiden (TPN GP) Arsjad Rasjid, Wakil Ketua TPN GP Tuan Guru Bajang (TGB) M Zainul Majdi.
 
Lalu ada juga Wakil Ketua TPN GP Gatot Eddy, Wakil Ketua TPN GP Angela Tanoesoedibjo, Wakil Ketua Koordinator TPN GP, Andika Perkasa. Selanjutnya ada juga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Sekjen PPP Arwani Thomafi.
 
Mulanya Ganjar mendapatkan pertanyaan dari salah satu peserta yang hadir dalam acara tersebut apakah bakal memberikan karpet merah atau jalur khusus kepada anaknya. Ganjar pun menjawab bilamana dia hanya akan memberikan Alam sebuah kaos merah dan bukanlah karpet merah atau jalur khusus demi meraih sesuatu. 
 
“Saya mungkin akan kasih baju merah aja ke dia (Alam). Buat saya sebenarnya yang penting adalah bagaimana semua mempunyai kompetensi dan bisa berkompetisi yang sehat,” ungkap Ganjar.
 
Ditekankan Ganjar semua masyarakat Indonesia berhak mendapatakan perlakuan yang sama. Karena dia tak ingin impian seseorang harus pupus karena harus bersaing dengan anak seorang pejabat. “Dan saya kepingin semua yang sekolah investasi pendidikan kelak kemudian siapapun akan menjadi apapun melalui jalur yang fair,” papar Ganjar.
 
Bahkan mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu pun berbicara tentang kekuasaan yang harus sesuai dengan batasannya dan jangan dilebihkan. Untuk itulah dia tidak akan memberikan jalur khusus kepada Alam. “Yang saya sadari adalah, kekuasaan itu ada batasannya, kekuasaan itu menggoda. Maka kita harus punya kontrol diri dan tahu diri,” ucap Ganjar.
 
Karena itulah Ganjar pun meminta kepada semua pihak untuk selalu hadir memberikan saran, kritik dan kontrol kepadanya agar tetap berada di jalur yang lurus. “Karena itulah penting teman-teman hadir untuk kemudian memberikan saran kritik dan kontrol  karena semua butuh proses,” papar Ganjar.(fik)

0 Komentar