Minggu, 26 Maret 2017 14:52 WIB

Pengamat Politik: Aksi 313 Kontraproduktif

Reporter : Bili Achmad Editor : Hermawan
Ketua Nation and Character Building Institute (NCBI), Juliaman Saragih. Foto: Bili.

JAKARTA,Tigapilarnews.com – Ormas Islam berencana menggelar aksi unjuk rasa kembali, pada Jumat (31/3/2017).

Aksi yang mereka namakan 313 ini masih dengan tuntutan serupa, yaitu meminta kepada aparat penegak hukum menahan terdakwa penistaan agama Islam, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Pengamat politik sekaligus Ketua Nation and Character Building Institute (NCBI), Juliaman Saragih mengatakan aksi 313 itu berpotensi kontraproduktif.

Sebab, masyarakat memiliki tingkat kejenuhan terhadap aksi demonstrasi yang terus berlangsung dengan tuntutan yang berulang-ulang.

"Sepantasnya juga dipahami tingkat kejenuhan masyarakat terhadap perulangan aksi tersebut, yang akhirnya berpotensi kontraproduktif terhadap tuntutan dan target rencana aksi tersebut," tegas Juliaman kepada Tigapilarnews.com, Minggu (26/3/2017).

Meski begitu, aksi tersebut tidak bisa dilarang karena negara telah menjamin konstitusi setiap warganya untuk menyampaikan pendapat di muka umum.

"Konstitusi menjamin hak setiap warga negara untuk menyatakan sikap dan pendapat secara terbuka, aman dan damai dalam ruang publik," kata Juliaman.

Diwartakan sebelumnya, Sekretaris Dewan Syuro Front Pembela Islam (FPI) DPD DKI Jakarta, Novel Chaidir Hasan Bamukmin menegaskan akan menggelar aksi, pada Jumat (31/3/2017) atau aksi 313 untuk mendesak apara penegak hukum menahan Ahok atas kasus penistaan agama Islam.

Novel mengatakan akan mengundang seluruh masyarakat Indonesia untuk ikut berpartisipasi dalam aksi unjuk rasa tersebut.

Seperti aksi sebelumnya, nantinya massa akan berkumpul di Masjid Istiqlal, kemudian dilanjutkan long march ke Istana Merdeka.

 


0 Komentar