Senin, 15 Mei 2017 15:19 WIB

Kawasan Ciledug Jadi Pusat Pengembangan Koridor 13 Transjakarta

Editor : Hermawan
Bus Transjakarta Koridor XIII (Ciledug-Tendean) sedang berhenti di salah satu halte di jalan layang Ciledug-Tendean, Senin (15/5/2017).(ist).

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Rute Transjakarta Ciledug-Tendean di koridor 13 masih dalam taraf uji coba sekarang ini.

Akan tetapi, setelah resmi beroperasi pada HUT ke-490 Kota Jakata, pada 22 Juni 2017, kawasan Ciledug akan jadi pusat pengembangan rute Transjakarta yang menghubungkan kota Tangerang dan Jakarta.

Direktur Operasional PT Transjakarta, Daud Joseph mengatakan koridor 13 akan menjadi jembatan bagi pengembangan rute bus TransJakarta yang menghubungkan dua kota di dua provinsi.

"Nanti ke depan ada proyek lanjutan. Tapi, belum tahu kapan dimulainya. Jadi nanti bukan Tendean yang menjadi fokus pengembangan rute TransJakarta melainkan Ciledug," kata Joseph di sela-sela uji coba bus TransJakarta, Senin (15/5/2017).

Nantinya, PT TransJakarta akan mengembangkan rute bukan hanya dari Ciledug ke Tendean saja, tapi akan dikembangkan dari Ciledug ke Semanggi, Kuningan, UKI, dan Tanjung Priok.

"Jadi benar-benar koridor 13akan menjadi jembatan bagi pengembangan bus TransJakarta dari Ciledug. Nanti kalau sudah beroperasi semua kita akan operasikan 100 bus," ujarnya.

Bahkan, dalam rancangan induk transportasi, rute yang akan dikembangkan tidak hanya sampai Ciledug, tetapi juga sampai Pondok Kelapa.

Untuk tahap awal, jalan layang koridor 13 baru sampai Jalan H Adam Malik yang menjadi perbatasan antara Jakarta dengan Tangerang. Kemudian, pembangunan akan dilanjutkan sampai CBD atau Terminal Poris.

"Sampai saat ini sudah ada komitmen dari Pemerintah pusat bersama Pemprov DKI dan Tengerang, jalan layang ini akan dibangun sampai CBD dengan memakai dana APBN," ungkapnya.

Jalan layang koridor 13 ini dari Ciledug hingga Tendean terbentang sepanjang 9,3 kilometer dengan lebar jalan 8 meter. (ist)

 


0 Komentar