Jumat, 19 Mei 2017 09:59 WIB

Harga Bawang Putih Masih Tinggi di Palembang

Editor : Hermawan
Bawang Putih (ist)

PALEMBANG, Tigapilarnews.com -  Harga bawang putih di sejumlah pasar tradisional di Kota Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (19/5/2017), masih tetap tinggi, kisaran Rp 75.000-Rp 80.000 per kilogram, meski operasi pasar telah dilakukan Bulog setempat sejak Rabu (17/5/2017).

Salah seorang pedagang di Pasar Perumnas Palembang, Rohim, mengatakan, harga bawang putih masih tinggi dan belum ada perubahan dalam sepekan terakhir.

"Ambil di agen memang sudah tinggi. Saya hari ini jual Rp 75.000 per kilogram," ujar Rohim.

Lantaran harga yang tinggi membuatnya hanya mengambil dari agen sebanyak 8 kilogram, atau jauh menurun dari biasanya mencapai 15 kilogram.

"Daya beli juga turun, jadi buat apa ambil banyak-banyak, yang beli juga sedikit," kata Rohim.

Pedagang lainnya di Pasar 26 Palembang, Alimin (45), juga terpaksa menjual bawang putih dengan harga tinggi yakni Rp 80.000 per kilogram karena membeli dari agen 78.000 per kilogram.

"Saya hanya ambil untung Rp 2.000 per kilogram. Ini saja sulit untuk menjual lebih dari 10 kg dalam sehari sejak harganya melambung," kata Alimin.

Harga bawang putih melonjak sejak Senin (15/5/2017) hingga kisaran Rp 78.000-Rp 80.000 per kilogram.

Untuk merespon kenaikan harga ini Bulog Sumsel menggelar operasi pasar di sejumlah pasar tradisional ada Rabu (17/5/2017) untuk melepas 5 ton bawang putih impor.

Selain bawang putih, harga bumbu dapur lain yang juga mencolok kenaikannya yakni kemiri dari Rp 30.000 menjadi Rp 46.000.

Pantauan di Pasar Perumnas, Jumat, diketahui harga ayam bergerak tajam dari Rp30.000 menjadi Rp 35.000 per kilogram. Begitu pula untuk kebutuhan pokok lainnya seperti telur ayam dari Rp 18.000 menjadi Rp 19.000 per kilogram.

Sedangkan kebutuhan pokok lainnya yang masih stabil yakni gula pasir curah Rp 13.000 per kilogram, minyak goreng curah Rp 12.000 per kilogram.

Terkait dengan gejolak harga menjelang Ramadhan ini, Tim Pengendali Inflasi Daerah yang diketui Sekretaris Daerah Pemerintah Provinsi Sumsel dan Kepala Bank Indonesia Perwakilan Sumsel akan menggelar rapat bersama seluruh pemangku kepentingan rantai perdagangan di Hotel Novotel Palembang pukul 14.00 WIB, Jumat (19/5/2017).

 

 

sumber: antara 


0 Komentar