Selasa, 12 September 2017 17:14 WIB

AIMAG Jadi Tempat Matangkan Kontingen Asian Games

Editor : Yusuf Ibrahim
Chef de Mission kontingen Indonesia, Andhika Monoarfa. (foto Esa/Tigapilarnews.com)

JAKARTA, Tigapilarnews.com- Menghadapi perhelatan Asian Indoor & Martial Arts Games (AIMAG) 2017, di Turkmenistan, 17-22 September 2017, para atlet Indonesia tidak dibebankan meraih medali, dan fokus untuk mendapatkan pengalaman.

Menurut Chef de Mission kontingen Indonesia, Andhika Monoarfa, AIMAG 2017 merupakan ajang persiapan menjelang Asian Games 2018, dan bukan dijadikan ajang mengejar prestasi.

“Jadi, targetnya kami tampil maksimal saja. Tapi kalau seperti apa jumlah medali dan peringkat, saya rasa tidak adil untuk atletnya. Apalagi para atlet AIMAG 2017 masih dalam proses menuju Asian Games, mereka belum berada di peak performance,” ucap Andhika saat pelepasan kontingen Indonesia di Jakarta, Senin (11/09/2017).

Andhika menilai bahwa AIMAG 2017 akan menjadi bahan bagi para atlet, khusus cabang olahraga yang akan dipertandingkan di Asian Games 2018 sebagai gambaran menghadapi lawan dan uji tanding.

“Ini sasaran antara SEA Games, AIMAG, ini adalah bentuk persiapan kita untuk Asian Games. Di AIMAG ini juga sebagai tempat untuk mematangkan kontingen Asian Games, karena kita ingin para atlet meraih performa puncak pada Asian Games 2018 bukan di AIMAG,” jelas Andhika.

Dirinya juga menilai bahwa AIMAG 2017 ini bentuk komitmen pemerintah untuk mempersiapkan atlet-atlet Indonesia di ajang-ajang yang terbaik, khusus bagi cabang olahraga yang tidak dipertandingkan di Asian Games 2018, kami berharap mereka bisa meraih pengalaman semaksimal mungkin.

“Kami punya tabel periodik tentang kapan performa kita turun dan kapan berada di puncak, itu sudah terlalu teknis tapi intinya begini. Mereka berangkat sama-sama ini untuk mengukur lawan Indonesia seperti apa di Asian Games nanti. Kami harus lihat seperti apa kekuatan lawan, khusus cabor yang tidak dipertandingkan kami hanya berharap mereka bisa meraih pengalaman semaksimal mungkin,” katanya.

Tercatat pada AIMAG ke-5, Indonesia akan mengikuti beberapa cabang olahraga seperti boling, catur, angkat besi, gulat, basket 3×3, sambo, taekwondo dan jujitsu.  Sebanyak 62 negara yang terdiri dari 45 negara Asia dan 17 negara Oseania berpartisipasi dalam AIMAG kali ini.

Sementara itu, Ketua KOI, Erick Thohir mengatakan, Indonesia memberangkatkan 121 atlet yang terdiri dari 66 atlet putra, 39 atlet putri yang dibiaya negera. Sedangkan 20 atlet putra dan15 atlet putri dengan dibiaya sendiri.

“Ini merupakan persiapan buat Asian Games 2018, memang apa yang dipertandingkan di AIMAG tidak 100% sama dengan Asian Games tetapi ini bagian dari menuju Asian Games 2018.  Dan saya yakin Presiden dan Wapres sangat konsen dengan hal ini. Karena itu, kita bersama-sama mendukung  dan memperjuangkan olahraga Indonesia menuju arah yang lebih baik lagi,” ucapnya.(exe/ist)


0 Komentar