Minggu, 22 Oktober 2017 18:49 WIB

Ditolak Masuk ke AS, DPR: Ini Mempermalukan Panglima TNI

Editor : Rajaman
Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. (foto istimewa)

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Anggota Komisi I DPR, Bobby Adhityo Rizaldi mengaku belum mengetahui secara pasti beredarnya kabar penolakan tersebut. 

Namun dia menilai apabila benar terjadi maka AS sudah mempermalukan Panglima TNI. 

"Kalau ini benar, AS permalukan Panglima bila memang tidak diperbolehkan kesana tanpa ada alasan yang jelas," kata Bobby saat dihubungi, Minggu (22/10/2017). 

Kabar mengenai penolakan pemerintah AS terkait kedatangan Jenderal Gatot Nurmantyo dibenarkan Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen Wuryanto.

Menurutnya, Panglima TNI beserta istri berencana memenuhi undangan Panglima Angkatan Bersenjata Amerika Serikat, Jenderal Joseph F Durford, Jr untuk hadir dalam acara Konferensi Panglima Pertahanan mengenai Organisasi Kejahatan Ekstremis yang akan dilaksanakan pada 23-24 Oktober 2017 di Washington DC.

Jenderal Gatot Nurmantyo, istrinya, dan delegasi telah mengurus visa dan keperluan administrasi lainnya dan rencana akan berangkat pada Sabtu (21/10) pukul 17.50 WIB dengan menggunakan maskapai penerbangan Emirates.

Namun beberapa saat sebelum keberangkatan ada pemberitahuan dari maskapai penerbangan bahwa Panglima TNI beserta istri tidak boleh memasuki wilayah AS oleh US Custom and Border Protection.

Atas kejadian ini, Panglima TNI telah melapor kepada Presiden Joko Widodo, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menkopolhukam Wiranto.

Mayjen Wuryanto menegaskan, "Pihak TNI masih menunggu penjelasan atas insiden ini, mengingat kepergian ke AS melalui undangan Pangab (AS, Jenderal Joseph F Durford, Jr). Dengan demikian, Panglima TNI dan istri memutuskan tidak akan memenuhi undangan sampai ada penjelasan resmi dari AS," kata Wuryanto.

Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo, menurut Mayjen Wuryanto, beberapa kali berkunjung ke AS tanpa ada masalah. "Terakhir beliau ke sana pada Februari 2016," ungkapnya.‎ 


0 Komentar