Senin, 08 Februari 2016 13:01 WIB

Tanggul Jebol, Ratusan Rumah Terendam

Editor : Hermawan
Laporan: Efendi

JAKARTA, Tigapilarnews.com – Sekitar 300 kepala keluarga harus mengungsi setelah rumahnya terendam air dI Kabupaten Indramayu, Minggu (7/2/2016).

Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat mengatakan banjir menggenangi kawasan permukiman akibat jebolnya Bendungan Sungai Waledan. Di Desa Lamaran Tarung, Kecamatan, Cantigi, sedikitnya 100 rumah terendam air.

Tinggi muka air (TMA) di sungai itu mencapai 480cm. Tanggul jebol karena kuatnya desakan air sungai. Kapasitas maksimal tanggul hanya mampu menampung TMA setinggi 300cm.

“Ketnggian air mencapai 480cm di Waledan,” kata Kepala Seksi Logistik BPBD Kabupaten Indramayu, Sapta Aji, Senin (8/2/2016).
Sapta mengatakan banjir diperparah oleh jebolnya saluran irigasi di Desa Lohbener, Kecamatan Lohbener. Selaing menggenani rumah, luapan air juga membanjiri sawah milik warga setempat.

Air mulai meluap ke permukiman pada Minggu pagi, sekitar pukul 04.00 WIB. Ketinggian banjir rata-rata mencapai 50cm. BPBD dibantu petugas dari berbagai unsur berusaha mencari korban, melakukan evakuasi, dan mendirikan tenda pengungsian.

“Kami sudah mendirikan dua tenda di tempat pengungsian. Baru sekitar 50 orang warga yang berhasil dievakuasi. Warga lain memilih bertahan di rumah masing-masing,” kata Sapta.

Ketinggian air memaksa Balai Besar Wilayah Sungai setempat menetapkan status Siaga 2 karena tingginya air banjir dan banyaknya warga yang jadi korban.
0 Komentar