Selasa, 09 Februari 2016 13:03 WIB

Ratusan Hektar Sawah Kebanjiran

Editor : Hermawan
JAKARTA, Tigapilarnews.com – Luapan air Sungai Bengawan Solo menyebabkan ratusan hektar sawah tergenang sejak Senin (8/2/2016).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro Andik Sudjarwo di Bojonegoro, Selasa (9/2/2016), mengatakan areal tanaman padi yang terparah terendam banjir antara lain, di sejumlah desa di Kecamatan Baureno dan Kanor.

"Kami mengirimkan 150 terpal dan 2.000 karung untuk petani di Kecamatan Baureno yang memanen paksa tanaman padinya," katanya seperti dikutip Antara.

Ia menyebutkan petani yang sekarang ini memanen lebih awal tanaman padinya di Kecamatan Baureno, antara lain, di Desa Karang Dayu, Tangungan, Kadungrejo, Kalisari, dan Lebaksari.

Daerah yang tanaman padinya juga terndam banjir, lanjut dia, di sejumlah desa di Kecamatan Kanor. "Tanaman padi di sejumlah desa di Kecamatan Balen, yang terendam banjir tidak luas. Petani sudah banyak yang memanen tanaman padinya sebelum banjir datang," ujar Andik saat meninjau lokasi banjir di Kecamatan Balen.

Dia menjelaskan pemerintah kabupaten (pemkab) tetap mewaspadai banjir susulan luapan Bengawan Solo di daerahnya, meskipun ada kecenderungan ketinggian air mulai turun menjadi 14,60 meter (siaga II), Selasa pukul 11.00 WIB.

Ketinggian air di daerahnya itu, mengalami penurunan sekitar 30 centimeter dalam tiga jam terakhir. "Kewaspadaan tetap, sebab sesuai prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Karangploso, Malang, curah hujan selama Februari masih tinggi," paparnya.
0 Komentar