DinKes Kabupaten Tangerang Gelar Seminar Perbaikan Gizi

Laporan : Hendrik Simorangkir

KABUPATEN TANGERANG, Tigapilarnews.com -- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tangerang melalui Dinas Kesehatan menggelar seminar percepatan perbaikan gizi 1000 hari dalam rangka Hari Gizi Nasional, yang digelar di Hotel Yasmin Binong Karawaci, Curug, Kabupaten Tangerang.

Bupati Tangerang, Zaki Iskandar mengatakan, Pemkab Tangerang menempatkan program peningkatan derajat kesehatan dan kualitas mutu gizi sebagai prioritas, karena untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan pola hidup sehat adalah dengan menjaga dan memperhatikan berbagai jenis nutrisi yang hendak kita konsumsi setiap hari.

"Saya atas nama Pemkab Tangerang sangat mendukung dan juga memberikan apresiasi yang tinggi ke semua pihak khususnya Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang atas terselenggaranya seminar tersebut, diharapkan seminar nantinya dapat memberikan pemahaman yang lebih kepada semua pemangku kepentingan, khususnya dalam bidang percepatan perbaikan gizi," jelas Zaki kepada wartawan Jumat (4/3/2016) siang.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang, Naniek Isnaeni mengungkapkan, tujuan diadakan seminar peran dan tanggungjawab lintas sektor dalam percepatan perbaikan gizi 1000 hari pertama kehidupan.

Dirinya menilai bahwa pentingnya pemenuhan gizi 1000 hari kehidupan untuk menentukan tingkat kecerdasan anak. Serta peningkatan pengetahuan peserta dalam percepatan perbaikan, dan peran lintas sektor dalam mendukung program ini.

"Kebutuhan gizi bagi anak di usia 0-1000 hari itu sangat penting, karena itu merupakan usia emas seorang manusia dan sel otak akan tumbuh dengan sempura pada usia 1000 hari pertama. Oleh karena itu pentingnya seminar ini dilakukan jangan sampai Kabupaten Tangerang di 20 tahun yang akan datang memiliki generasi yang lost generation yang tidak mampu berbuat apa-apa untuk memajukan bangsa ini," ujarnya.

Berdasarkan hasil survey Penilaian Status Gizi (PSG), Kabupaten Tangerang saat ini mengalami penurunan angka kasus gizi buruk dari Tahun sebelumnya.

Namun, penurunan persentasi dari hasil survey tersebut belum menunjukkan hasil yang cukup berarti, mengingat angka penurunan kasus gizi buruk tidak cukup signifikan.

---