Rabu, 09 Maret 2016 13:47 WIB

GMT di Aceh Tak 100 Persen

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Mata Ie Aceh Besar, Eridawati, menyatakan fenomena gerhana matahari total (GMT) di Provinsi Aceh hanya bisa diamati gerhana sebagian.

Ungkapnya disela-sela pengamatan yang dilakukan di Gedung Tsunami and Disaster Mitigation Research Center (TDMRC), Rabu (09/03/2016) pagi, gerhana matahari di Kota Banda Aceh sudah mulai terlihat sejak pukul 07.00 WIB, namun pihaknya mengaku sedikit terkendala karena posisi matahari yang saat itu sedikit tertutup awan selama lima menit.

“Kita tadi tidak bisa merekam karena posisi gerhananya tertuptup awan, namun setelah itu kita bisa kembali merekam dan puncaknya terjadi tadi pukul 07.22 WIB,” katanya.

Kemudian Erida menyebutkan, letak geografis Provinsi Aceh tidak berada tepat pada garis yang dilalui oleh gerhana ini, sehingga seluruh wilayah di Aceh tidak bisa diamati 100 persen seperti di wilayah timur Indonesia.

“Secara keseluruhan, di Aceh bisa terlihat peristiwa gerhana matahari ini, namun tidak 100 persen. Itu di Sabang bisa diamati 75 persen dengan waktu tersingkat di Indonesia. Kalau di Banda Aceh juga tidak jauh beda yaitu 76 persen, namun di Kabupaten Aceh Singkil bisa diamati 86 persen,” jelasnya.

Ia mengatakan, peristiwa gerhana matahari di Kota Banda Aceh berakhir pada pukul 08.20 WIB. Pihaknya juga melakukan perekaman dan menyiarkan secara live streaming agar masyarakat yang berada di rumah juga bisa melihat peristiwa langka tersebut tanpa harus melihatnya langsung dengan mata telanjang.

“Kita juga tadi melakukan pengamatan secara live streaming, sehingga masyarakat tidak perlu jauh-jauh datang ke sini untuk melihatnya, apalagi tadi banyak kita lihat masyarakat tidak memakai pelindung mata dengan alat khusus,” tambahnya.

Sejak pagi tadi, masyarakat di kota Banda  Aceh sangat berantusias melihat peristiwa gerhana matahari ini. Terlihat sejak pukul 06.30 WIB masyarakat sudah menantikan peristiwa ini di lantai empat gedung TDMRC Ulee Lheue Banda Aceh.(exe/rri)
0 Komentar