Rabu, 11 Mei 2016 14:27 WIB

Ini Poin Pertimbangan Penghapusan 3 in 1

Editor : Danang Fajar
Laporan : Evi Ariska

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Terkait penghapusan 3 in 1 pada Senin (16/5/2016) mendatang, Kepala Dinas Perhubungan dan Trasportasi (Kadishubtrans) DKI Jakarta Andri Yansyah mengatakan hal itu sudah dikaji dari beberapa pihak.

"Hasil kajian dan masukan dari beberapa pihak, dan di ruas tersebut juga sedang dilakukan pembangunan MRT, simpang susun semanggi, terus juga ada penataan kawasan sudirman thamrin yang pasti akan berdampak terhadap kemacetan," ujar Andri saat dihubungi via telepon, Rabu (11/5/2016) siang.

Hal itulah yang membuat Pemprov DKI menetapkan penghapusan 3 in 1, karena menurut Andri ada atau tidak adanya 3 in 1 kemacetan di DKI tetap terjadi

"Pertimbangan-pertimbangan itulah yang kita ambil. Jadi diterapkan atau tidak diterapkannya 3 in 1 tetap akan berdampak terhadap kemacetan. Makanya kita putuskan 3 in 1 kita hapus saja," ungkap Andri.

Dengan dihapusnya 3 in 1 makan proyek pengerjaan ERP akan dipercepat, sehingga akan mengatasi kemacetan di kawasan-kawasan tertentu.

"Tapi implementasi dari penerapan ERP akan kita percepat. Supaya permasalahan kemacetan di sudirman dan thamrin bisa teratasi," pungkas Andri.

Diwartakan sebelumnya, Pemerintah DKI Jakarta secara resmi akan menghapus kebijakan Three in One pada Senin (16/5) mendatang. Hal ini dilakukan setelah adanya kajian dan masa uji coba yang telah dilakukan selama 1 bulan.
0 Komentar