Selasa, 17 Mei 2016 11:34 WIB

Kapolda: Jakmania Bukan Tewas Dipukul Polisi

Editor : Hendrik Simorangkir
Laporan: Muchammad Syahputra

JAKARTA, Tigapilarnews.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Moechgiyarto membantah adanya penganiayaan oleh personel Polri terhadap salah seorang Jakmania bernama Muhammad Fahreza hingga akhirnya tewas.

Bantahan itu disampaikan Kapolda, usai memimpin apel gabungan Tiga Pilar di Lapangan Brigif Para Raider 17, Cijantung, Jakarta Timur, Selasa (17/5/2016).

"Setelah kita bentuk tim pencari fakta dan ada bukti-bukti yang lengkap, ternyata (penganiayaan) itu tidak ada sama sekali. Informasi bahwa polisi yang memukul itu sangat keliru," tandasnya.

Moechgiyarto lalu menjelaskan, Fahreza bukan hanya terlibat keributan antarsuporter bola, tapi juga sempat mengalami kecelakaan lalu lintas saat pulang menuju rumahnya.

"Karena kita ada data, yang bersangkutan itu ribut antar mereka. Setelah mereka luka dan dibawalah berobat. Waktu itu mau dibawa tapi menolak, (dia) merasa sehat,” katanya.

Kemudian Fahreza, menurut Kapolda, pulang naik sepeda motor. “(Kemudian terjadi) kecelakaan. Ada data di RS bahwa dia kecelakaan. Itu ada," ujarnya.

Lantaran itulah, Moechgiyarto mengingatkan, informasi yang tersebar di media tidak benar. Dia pun meminta adanya pelurusan berita.

"Dia ngomong dipukul polisi. Ini kan berita menyesatkan. Tolong diluruskan. Terus di media sosial kan juga banyak berita. Nah itu enggak betul berita itu,” tuturnya.

Lebih jauh, Kapolda mengatakan, polisi masih akan mendalami dan mengusut kasus ini.

“Ya pasti, kita akan proses nanti. Yang bersangkutan kita sidik. Makanya sekarang ini sedang kita dalami dan kita lakukan penyelidikan terkait itu," tuturnya.
0 Komentar