Minggu, 19 Juni 2016 11:03 WIB

Panglima TNI Janji Bangun 234 Rumah Prajurit di Medan

Editor : Yusuf Ibrahim
JAKARTA, Tigapilarnews.com- Melengkapi rangkaian kegiatan safari ramadhannya di wilayah Kodam I/BB, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, berkesempatan meninjau langsung keluarga prajurit di Satuan Batalyon Komando 469 Paskhas, Lantamal-I Belawan dan Batalyon Zeni Tempur 1/Dira Dharma, Medan, Sumatera Utara, Sabtu (18/06/2016).


Dalam kesempatan tersebut, Gatot Nurmantyo didampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi, Neny Gatot Nurmantyo. Sasaran utamanya, yakni melihat langsung kondisi perumahan prajurit di tiga lokasi yang kondisinya sudah tidak layak huni.


Misalnya saja, masih ada rumah berdinding papan dihuni prajurit beserta anak istrinya. Terlebih, masih terdapat prajurit yang belum tertampung di asrama, sehingga mengontrak di luar asrama dengan biaya tinggi.

 

Menindaklanjuti hasil peninjauan tersebut, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo akan segera membangun 234 unit rumah, antara lain 48 unit di satuan Batalyon Komando 469 Paskhas, 106 unit di satuan Batalyon Zeni Tempur 1/Dira Dharma dan 80 unit di satuan Lantamal-I Belawan.

 

Salah satu program prioritas TNI tahun 2016 adalah kesiapan satuan diimbangi dengan tingkat kesejahteraan prajurit. Salah satunya, perumahan prajurit di lingkungan satuan tempur dan bantuan tempur.


"Prajurit  Zeni TNI AD itu kerjanya membangun rumah prajurit. Tetapi ironis, rumahnya sendiri tidak layak untuk ditempati. Oleh karenanya, saya akan segera bangun rumah disini," ungkap Panglima TNI dihadapan ratusan prajurit Batalyon Zeni Tempur 1/Dira Dharma.

 

"Perhatikan kualitas bangunan, bangun dengan cepat dan lengkapi sarana pendukung yang memadai," demikian perintah Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo kepada Kazidam, disaksikan Pangdam I/BB, Mayjen TNI Lodewyk Pusung, yang bertanggung jawab terhadap proyek pembangunan rumah tersebut nantinya.

 

Program percepatan pembangunan rumah prajurit adalah realisasi visi Panglima TNI dalam aspek kesejahteraan prajurit disamping aspek lainnya seperti pelayanan kesehatan prima, tunjangan operasi bagi prajurit di Perbatasan/Pulau Terluar dan tentunya gaji serta tunjangan kinerja.

 

Ikut mendampingi Panglima TNI dalam peninjauan tersebut antara lain Irjen TNI, Pangarmabar, Pangkohanudnas, para Asisten Panglima TNI dan Kapuspen TNI.(exe/ist)

0 Komentar