Rabu, 13 Juli 2016 13:16 WIB

Butuh 55 Ribu Meter Kubik Tanah Bangun RTH di Kalijodo

Editor : Hermawan
JAKARTA, Tigapilarnews.com – Rencana pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) dan taman Kalijodo, Penjaringan, Jakarta Utara, saat ini dalam tahap pengurukan lahan.

Dibutuhkan sebanyak 55 ribu meter kubik tanah untuk menguruk lahan tersebut.

Kepala Bidang Jalur Hijau Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta, Budi Wibowo menjelaskan untuk pemenuhan jumlah tanah tersebut memang sedikit mengalami kendala.

Sebab tanah untuk menguruk di lokasi didatangkan dari penggalian terowongan Mass Rapid Transit (MRT).

"Ternyata estimasi kebutuhan tanahnya cukup besar. Dari MRT hanya cukup sepertiganya saja, karena mereka juga kirim tanahnya ke sejumlah titik," jelas Budi, Rabu (13/7/2016) siang.

Oleh sebab itu, Dinas Pertamanan dan Pemakamana DKI akan meminta MRT agar memfokuskan pengiriman tanah sisa penggalian ‎ke taman Kalijodo.

Pasalnya, direncanakan pengurukan tanah sudah harus tuntas pada akhir Agustus mendatang.

"Kami sangat bergantung pada tanah tersebut. Sebab, kalau mau beli tanah harus dilakukan penganggaran, waktunya tidak cukup, maka seluruh tanahnya harus dikirim ke Kalijodo," ujar Budi..

Setelah dilakukan pengurukan, maka proses pengerjaan taman akan langsung dilakukan. Pembangunan taman Kalijodo akan menggunakan dana CSR dari Sinar Mas Grup.

"Mereka sudah tahapan lelang, sehingga kami juga harus kejar agar tanah bisa segera diuruk selesai akhir Agustus mendatang," pungkas Budi. (ist)

 
0 Komentar